Home » » STRATEGI PENGELOLAAN KELAS

STRATEGI PENGELOLAAN KELAS

Written By Unknown on Rabu, 26 Oktober 2011 | 05.17


STRATEGI PENGELOLAAN KELAS

PENDAHULUAN
A.ALASAN PERLUNYA STRATEGI PENGELOLAAN KELAS
 
Peningkatan mutu pendidikan akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang diselenggarakan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan. Karena pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. Oleh karena itu guru dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal. Adam dan Decey (dalam Usman, 2003) mengemukakan peranan guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) guru sebagai evaluator. Sebagai tenaga profesional, seorang guru dituntut mampu mengelola kelas yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran. Menurut Amatembun (dalam Supriyanto, 1991:22) “Pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan mempertahankan serta mengembang tumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”. Sedangkan menurut Usman (2003:97) “Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif”. Pengelolaan dipandang sebagai salah satu aspek penyelenggaraan sistem pembelajaran yang mendasar, di antara sekian macam tugas guru di dalam kelas.
Berdasarkan uraian di atas, maka fungsi pengelolaan kelas sangat mendasar sekali karena kegiatan guru dalam mengelola kelas meliputi kegiatan mengelola tingkah laku siswa dalam kelas, menciptakan iklim sosio emosional dan mengelola proses kelompok, sehingga keberhasilan guru dalam menciptakan kondisi yang memungkinkan, indikatornya proses belajar mengajar berlangsung secara efektif.

PEMBAHASAN

A.Peran Guru Dalam Strategi Pengelolaan Kelas
Pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. Oleh karena itu guru dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal. Adam dan Decey (dalam Usman, 2003) mengemukakan peranan guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: (a) guru sebagai demonstrator, (b) guru sebagai pengelola kelas, (c) guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) guru sebagai evaluator.
(a)Guru Sebagai Demonstrator
Guru menjadi sosok yang idela bagi siswanya hal ini dibuktikan apabila ada orang tua yang memberikan argumen yang berbeda dengan gurunya maka siswa tersebut akan menyalahkan argumen si orangtua dan membenarkan seorang guru. Guru adalah acuan bagi peserta didiknya oleh karena itu segala tingkah laku yang dilakukannya sebagian besar akan ditiru oleh siswanya. Guru sebagai demonstrator dapat diasumsikan guru sebagai stauladan bagi siswanyadan contoh bagi peserta didik.



(b)Guru Sebagai Evaluator
Evaluator atau menilai sangat penting adalan rangkaian pembelajaran karena setiap pembelajaran pada akhirnya adalah nilai yang dilihat baik kuantitatif maupun kwalitatif. Rangkaian evaluasi meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi.
Tingkat pemikiran ada beberapoa tingkatan antara lain :
 Mengetahui
v
 Mengerti
v
 Mengaplikasikan
v
 Analisis
v
 Sintesis (analisis dalam berbagai sudut)
v
 Evaluasi
v
Manfaat evaluasi bisa digunakan sebagai umpan balik untuk siswa sehingga hasil nilai ini bukan hanya suatu point saja melainkan menjadi solusi untuk mencari kelemahan di pembelajaran yang sudah diajarkan. Hal -hal yang paling penting dalam melaksanakan evaluasi
 Harus dilakukan oleh semua aspek baik efektif, kognitif dan psikomotorik
v
 Evaluasi dilakukan secara terus menerus dengan pola hasil evaluasi dan proses evaluasi
v
 Evalusi dilakuakn denga berbagai proses instrumen
v
 Harus terbuka
v
(c)Guru Sebagai Pengelola Kelas

Manager memenage kelas, tanpa kemampuan ini maka performence dan karisma guru akan menurun, bahkan kegiatan pembeajaran bisa kacau tanpa tujuan. Guru Sebagai Pengelola Kelas, agar anak didik betah tinggal di kelas dengan motivasi yang tinggi untuk senantiasa belajar di dalamnya. Beberapa fungsi guru sebagai pengelola kelas :
 Merancang tujuan pembelajaran
v
 mengorganisasi beberapa sumber pembelajaran
v
v Memotivasi, mendorong, dan menstimulasi siswa. Ada 2 macam dalam memotivasi belajar bisa dilakukan dengan hukuman atau dengan reaward
 Mengawasi segala sesuatu apakah bejalan dengan lancar apa belum dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
v
(d)Guru Sebagai Fasilitator

Seorang guru harus dapat menguasai benar materi yag akan diajarkan juga media yang akan digunakan bahkan lingkungan sendiri juga termasuk sebagai semberbalajar yang harus dipelajari oleh seorang guru.
Seorang siswa mempunyai beberapa kemampuan menyerap materi berbeda-beda oleh karena itu pendidik harus pandai dalam merancang media untuk membantu siswa agar mudah memahami pelajaran. Ketrampilan untuk merancang media pembelajaran adalah hal yang pokok yang harus dikuasai, sehingga pelajaran yang akan diajarkan bisa dapat diserap dengan mudah oleh peserta didik. Media pembelajaran didalam kelas sangat banyak sekali macamnya misalkan torsu, chart maket, LCD, OHP/OHT, dll.
B.Mengenal Karakter Tipe Gaya Belajar Dan Bekerjasama Dengan Siswa
Strategi penyusunan pengelolaan kelas ini akan melibatkan berbagai macam elemen terutama yang menjadi objek utamnya adalah Guru dan Siswa.dalam strategi pengelolaan kelas ini ada beberapa faktor yang harus di perhatikan yaitu :

a.bagaimana strategi guru dalam menyusun rencana pembelajaran?
b.bagaimana strategi guru dalam membangun kerjasama dengan siswa dalam proses belajar mengajar?
c.bagaimana Pemberian Motivasi belajar terhadap siswa
d.bagaimana strategi dalam menciptaan Iklim Pembelajaran
e.bagaimana Upaya dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa
f.bagaimana pelaksanaan Evaluasi Proses Belajar Mengajar
dari permasalahan diataslah kita dapat menentukan bagaimana strategi pengelolaan kelas yang benar sehingga tujuan dari pembelajaran akan tercapai dengan maksimal.
a.bagaimana strategi guru dalam menyusun rencana pembelajaran?
Strategi menyusun rencana pembelajaran adalah sebagai berikut Kepala sekolah melalui kebijakan yang dituangkan dalam tugas guru, mewajibkan para guru untuk membuat program mengajar yang berupa: silabus, Analisa Materi Pelajaran, Program tahunan, Program Semester, dan Rencana Program Pembelajaran. Pembuatan program pembelajaran disusun secara bersama-sama melalui pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran yang ada di lingkungan sekolah yang selanjutnya dimantabkan melalui pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran tingkat Kabupaten. Selanjutnya perangkat mengajar diserahkan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk dikoreksi dan ditanda tangani oleh kepala sekolah. Pada saat mengajar, para guru selalu membawa perangkat pembelajaran dengan maksud agar proses belajar mengajar berjalan dengan terarah, dan tujuan yang dirumuskan dalam program bisa tercapai. Dan bila selesai mengajar perangkat mengajar disimpan di almari guru masing-masing yang telah disediakan oleh sekolah, dengan demikian bila diperlukan perangkat mengajar sudah ada di sekolah dan terjaga keamanannya.


b.bagaimana strategi guru dalam membangun kerjasama dengan siswa dalam proses belajar mengajar?
Kegiatan guru yang profesional merupakan kegiatan atau tugas guru yang rutin yang dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan profesionalismenya. Mengingat input yang masuk, tiap tahunnya rata-ratanya tinggi, maka untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademis siswa, guru berupaya untuk melibatkan siswa secara optimal dalam pembelajaran yang dikelolanya.
Dalam menjalin kerjasama dengan siswa, strategi yang diterapkan oleh guru adalah sebagai berikut: (a) menjalin hubungan baik dengan siswa, (b) berusaha memahami latar belakang siswa, (c) penguasaan materi dan cara penyajiannya menarik, (d) penggunaan model mengajar yang bervariasi dan (e) memberi pembinaan khusus bagi siswa bermasalah.Pengembangan sekolah memiliki arti tersendiri bagi sekolah ini, sehingga sekolah tidak hanya menjalin kerjasama dengan siswa saja, tetapi sekolah juga menjalin kerjasama dengan orang tua/wali, perguruan tinggi, instansi pemerintah dan alumni. Adapun bentuk kerjasamanya adalah sebagai berikut: pengadaan sarana dan fasilitas sekolah, rekrutmen calon mahasiswa, penyaluran bakat dan minat siswa melalui kegiatan ektrakurikuler dan pengadaan pembina ekstra kurikuler. Kerjasama dalam hal ini, tidak hanya dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di kelas saja, melainkan melalui kegiatan sekolah secara keseluruhan yang mengarah pada upaya peningkatan prestasi belajar siswa.
c.bagaimana Pemberian Motivasi belajar terhadap siswa
motivasi adalah salah satu factor yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dengan memberikan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung akan dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar, untuk dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu : (a) khususnya siswa kelas tiga selalu diberi latihan-latihan soal, (b) pemberian tugas untuk praktek lapangan, (c) mengikut sertakan siswa dalam kegiatan ilmiah, (d) mengkomunikasikan hasil belajar siswa melalui papan pengumuman maupun melalui pertemuan dengan orang tua, (e) pemberian reinforcement, (f) penggunaan media dalam pembelajaran dan (g) pemberian layanan bimbingan.Dengan pemberian motivasi dalam bentuk pemberian tugas pada siswa, hasilnya efektif sekali karena dengan strategi tersebut mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
d.bagaimana strategi dalam menciptaan Iklim Pembelajaran
Agar pelaksanaan pembelajaran di kelas berlangsung dengan lancar dan efektif, maka pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah, staf dan guru melakukan upaya berupa: (a) petugas tatib selalu mengantisipasi berkeliling di lingkungan sekolah untuk mengontrol tempat-tempat yang rawan, (b) waka kesiswaan mengadakan razia di dalam kelas dengan dibantu petugas tatib dan guru pembimbing, (c) dalam mengajar guru berusaha memahami karakter siswa, (d) guru berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang demokratis, (e) guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang kesulitan pelajaran atau masalah lainnya, dan (f) guru berusaha menciptakan kemudahan siswa dalam mempelajari pelajaran eksak. Dengan strategi seperti diatas, maka iklim di lingkungan sekolah, memungkinkan terciptanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga siswa merasa senang dan betah berada di sekolah selama jam efektif kegiatan belajar mengajar, bahkan hingga sore hari untuk mengikuti kegiatan tambahan.
e.bagaimana Upaya dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa
Karakteristik sekolah yang harus dibangun adalah semua warganya mulai dari pimpinan sekolah, guru, karyawan dan siswanya memiliki budaya disiplin yang tinggi. Namun demikian pihak sekolah tetap mempertahankan serta melestarikan budaya disiplin yang sudah bagus ini untuk ditingkatkan menjadi menjadi kultur disiplin yang mandiri. Adapun strategi untuk meningkatkan disiplin, sebagai berikut: (a) sekolah memiliki sistem pengendalian ketertiban yang dikelola dengan baik, (b) adanya keteladanan disiplin dalam sikap dan prilaku mulai dari pimpinan sekolah, guru dan karyawan, (c) mewajibkan siswa baru untuk mengikuti ekstrakurikuler Pramuka, (d) pada awal masuk sekolah guru bersama siswa membuat kesepakatan tentang aturan kelas, (e) memperkecil kesempatan siswa untuk ijin meninggalkan kelas, (f) setiap upacara hari senin diumumkan frekuensi pelanggaran terendah. Dengan strategi tersebut diatas kultur disiplin siswa bisa terpelihara dengan baik, suasana lingkungan belajar aman dan terkendali sehingga siswa bisa mencapai prestasi belajar yang optimal.
f.bagaimana pelaksanaan Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Evaluasi dalam pembelajaran di sekolah ada dua macam yaitu: (1) penilaian terhadap hasil belajar siswa, maksudnya guru merekap langsung bagaimana perkembangan nilai dan hasil belajar siswa dari tiap-tiap semester (2) penilaian terhadap proses pengajaran
Untuk mendukung hasil dari strategi pengelolaan kelas ini ada beberapa factor yang saling bekerja sama diantaranya (a) input siswa yang tinggi, (b) etos kerja guru tinggi, (c) iklim sekolah yang kondusif, (d) adanya tanggung jawab moral dari guru senior untuk menularkan etos kerja yang tinggi terhadap guru baru, (e) peningkatan profesional guru melalui kegiatan Musyawaah Guru Mata Pelajaran, Diklat dan Workshop , (f) bimbingan belajar bagi semua siswa,

C.Peran media dalam pengelolaan kelas
Sealain melibatkan Guru dan Siswa dalam manajemen pengelolan kelas, disini juga melibatkan berbagai macam media yang dapat mendukung proses pembelajran karena tanpa adanya media proses pembelajaran akan menjadi hampa tidak ada kemenarikan sama sekali. Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif guru harus tahu bagaimana cara pemanfaatan media dengan baik dan benar baik waktu,(kapan media itu digunakan), tempat(dimana media itu digunakan), tujuan(apa tujuan dari media yang digunakan) sehingga tujuan dari pesan yang ingin di sampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik.

D.Kesimpulan
Untuk tercapainya apa yang menjadi tujuan pembelajaran dalam proses pengelolaan kelas saya mengambil kesimpulan bahwa: pertama strategi guru dalam membuat perencanaan pembelajaran sebelum tahun ajaran baru, dan kepala sekolah mewajibkan semua guru membuat perencanaan pembelajaran yang meliputi: silabus, analisa materi pelajaran (AMP), program tahunan, program semester, dan Rencana program pengajaran. Kedua Membangun Kerjasama dengan Siswa dalam Pembelajaran. Membangun kerjasama dengan siswa, artinya dalam pembelajaran terjadi interaksi yang komunikatif atara guru dengan siswa. Upaya-upaya tersebut: (a) menjalin hubungan baik dengan siswa melalui kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler, (b) berusaha menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah di pahami siswa, (c) menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, (d) menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Dengan tategi ini suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, sehingga siswa menjadi on task dalam pembelajaran. Ketiga Pemberian Motivasi Terhadap Siswa, input siswa SMA Negeri Kepanjen, rata-rata tiap tahunnya tinggi, dan secara umum motivasi belajar siswa tinggi pula, maka pemberian motivasi belajar terhadap siswa diberikan dalam bentuk pemberian tugas dan reward Keempat Membangun Iklim Pembelajaran Yang Kondusif Dalam menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan yang kelima adalah bagaimana upay guru dalam meningkatkan disiplin siswa baik dalam pembelajaran maupun dalam disiplin social.
E.Saran
Bagi Sekolah. 1) pelaksanaan pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru – guru SMA Negeri 1 Kepanjen sudah berjalan dengan baik, hendaknya ditindak lanjuti dengan supervisi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah maupun instruktur mata pelajaran yang serumpun, 2) untuk meningkatkan kompetensi profesional perlu ditindak lanjuti dengan pengadaan DikLat tentang Quantum learning dan Quantum teaching , 3) salah satu aspek pemberian motivasi belajar siswa adalah tersedianya fasilitas dan media pembelajaran yang memadai. Untuk Dinas Pendidikan, 1) memberikan sumbangan pemikiran dan masukan, peningkatan mutu pendidikan melalui penerapan manajemen kelas dalam pembelajaran. Untuk Peneliti Lain, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wawasan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan informasi serta referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti kasus-kasus sejenis mengenai Strategi Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.

Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel

 
Support : Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua | Blog SEO Arul
Copyright © 2013. Amriani Hamzah Dara Daeng Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger