Home » » MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT

Written By Unknown on Selasa, 15 November 2011 | 23.49


Nama    : AMRIANI HAMZAH
NIM       : 094304023


TUGAS
1. Jelaskan minimal 3 (tiga) pengertian opini public?
Jawab :
a. Ilmu Sosial
Ilmu sosial lainnya, definisi opini publik (pendapat umum) sulit untuk dirumuskan secara lengkap dan utuh. Ada berbagai definisi yang muncul, tergantung dari sisi mana kita melihatnya :
Ditinjau dari Ilmu Sosiologi, opini publik diartikan sebagai kekuatan yang ada dalam masyarakat (William G. Summer). Di sini kekuatan bukan berasal dari pendapat perorangan, melainkan norma atau mitos yang ada dalam masyarakat. Definisi ini menjelaskan bahwa jika suatu pendapat dianut oleh banyak orang, maka diasumsikan bahwa pendapat itu benar.

b. Ilmu Komunikasi
Ilmu Komunikasi mendefinisikan opini publik sebagai pertukaran informasi yang membentuk sikap, menentukan isu dalam masyarakat dan dinyatakan secara terbuka. Opini publik sebagai komunikasi mengenai soal-soal tertentu yang jika dibawakan dalam bentuk atau cara tertentu kepada orang tertentu akan membawa efek tertentu pula (Bernard Berelson).

c. Ilmu Psikologi
Ilmu Psikologi mendefinisikan opini publik sebagai hasil dari sikap sekumpulan orang yang memperlihatkan reaksi yang sama terhadap rangsangan yang sama dari luar (Leonard W. Doob)

d. Cutlip dan Center (Sastropoetro, 1990:70)
Cutlip dan Center (Sastropoetro, 1990:70) menyatakan bahwa opini publik adalah sejumlah akumulasi pendapat individual tentang suatu isu dalam pembicaraan secara terbuka dan berpengaruh terhadap sekelompok orang.

2. Jelaskan bentuk-bentuk opini public?
Jawab :
Menurut Nimmo menyatakan ada tiga bentuk opini public, yaitu:
a. Opini Massa
Pada umumnya, opini massa meruapakan ungkapan-ungkapan, pandangan yang baru dan tak terorganisir, yang sering ditimbulkan sebagai budaya, konsensus dan disebut “opini publik”. 
b. Opini Kelompok
Pemberian dan penerimaan opini pribadi di dalam kelompok sosial. Setiap kelompok mempunyai publiknya sendiri, seperti kelompok pekerja, kelompok organisasi dan sebagainya. 
c. Opini Rakyat
Jika orang yang mengungkapkan pandangannya bukan melalui kelompok terorganisasi, melainkan melalui kebebasan pribadi yang relative di dalam tempat pemberian suara, surat pembaca di media massa, pilihan yang dibuat dalam keadaan tersendiri.

3. Jelaskan sifat-sifat opini public?
a. William Bauer
William Bauer mengungkapkan bahwa opini publik menurut sifatnya dapat diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu:
1.      Opini Publik Statis : Opini ini dapat dilihat manifestasinya dalam bentuk kebiasaan, adat istiadat, tradisi atau norma-norma. Opini ini bersifat irasional sebagai suatu kesadaran kolektif yang banyak didapati di negara-negara agraris yang bersifat konservatif tradisional. 
2.      Opini Publik Dinamis : Opini ini sifatnya lebih rasional dan terbentuk karena seni persuasi yang berupa kegiatan publisitas yang sistematis dan kejadian yang terjadi waktu itu.

b. Ilmu Sosiologi
Sifat-sifat opini publik sesuai dengan pendapat sosiolog dikemukakan oleh Bogardus, seperti (1) pendapat umum mempunyai kelemahan  juga, seperti sifat tidak jelas, tidak tepat dan dirumuskan dalam kodifikasi; (2) pendapat umum tidak “hidup” tidak merupakan suatu pendapat; dan (3) pendapat umum adalah sederhana dalam metodenya, didorong oleh emosi nafsu manusia.

c. Leonard Doob
Menurut Leonard Doob, opini publik itu sifatnya tetap latent (terpendam) baru memperlihatkan diri kalau terdapat konflik, kegelisahan atau frustasi. Pendapat terpendam (latent opinion) menunjukkan pada pengertian “sikap-sikap manusia” yang berhubungan dengan suatu isu. Sikap itu belum terkristalisasi dan mempengaruhi tingkah laku. Pikiran-pikiran individu yang dinyatakan disebut individual opinion dan akan menjadi public opinion ketika telah dinyatakan. Antara public opinion dan individual opinion memiliki hubungan erat, di mana orang menentukan sikapnya dan pendapatnya apabila dihadapkan pada persoalan serta membentuk opini publik. Mungkin salah satu pendapat telah tersebar, tetapi tidak dinyatakan maka terbentuklah internal public opinion dan setelah dinyatakan menjadi external public opinion. Perubahan tersebut terjadi karena kekuatan intensitas pendapat makin besar sehingga timbul kebutuhan untuk menyatakannya.

Opini publik memiliki karakteristik umum sebagai berikut :
ü  Dibuat berdasarkan fakta, bukan kata-kata
ü  Dapat merupakan reaksi terhadap masalah tertentu, dan reaksi itu diungkapkan
ü  Masalah tersebut disepakati untuk dipecahkan
ü  Dapat dikombinasikan dengan kepentingan pribadi
ü  Yang menjadi opini publik hanya pendapat dari mayoritas anggota masyarakat
ü  Opini publik membuka kemungkinan adanya tanggapan
ü  Partisipasi anggota masyarakat sebatas kepentingan mereka, terutama yang terancam.
ü  Memungkinkan adanya kontra-opini.
ü  Terdapat isi, arah dan intensitas
ü  Adanya kontroversi
ü  Opini publik mempunyai volume berdasarkan kenyataan bahwa kontroversi menyentuh semua orang
ü  Opini publik itu relatif ada
ü  Adanya isu yang kontroversial
ü  Adanya publik yang secara spontan terpikat pada isu dan melibatkan diri di dalamnya, dan berusaha untuk memberikan pendapatnya
ü  Adanya kesempatan untuk bertukar pikiran atau berdebat mengenai masalah yang kontroversial oleh suatu publik
ü  Adanya interaksi antara "individu-individu" dalam publik yang menghasilkan suatu pendapat yang bersifat kolektif dan diekspresikan.

4. Jelaskan proses pembentukan opini public?
Jawab :
a. Cutlip dan Center
Proses terbentuknya opini publik melalui beberapa tahapan yang menurut Cutlip dan Center ada empat tahap, yaitu : 
ü  Ada masalah yang perlu dipecahkan sehingga orang mencari alternatif pemecahan.
ü  Munculnya beberapa alternatif memungkinkan terjadinya diskusi untuk memilih alternative.
ü  Dalam diskusi diambil keputusan yang melahirkan kesadaran kelompok.
ü  Untuk melaksanakan keputusan, disusunlah program yang memerlukan dukungan yang lebih luas

b. George Carslake
Selain itu, opini publik muncul karena adanya isu yang kontroversial. George Carslake Thompson mengemukakan bahwa publik tertentu yang menghadapi isu yang kontroversial dapat mengeluarkan reaksi yang berbeda-beda sehingga menimbulkan kondisi yang juga berlainan. Perbedaan itu disebabkan oleh tiga hal, yaitu :
ü  Perbedaan pandangan terhadap fakta.
ü  Perbedaan perkiraan tentang cara mencapai tujuan.
ü  Perbedaan motif yang serupa guna mencapai tujuan.

c. Erikson, Lutberg dan Tedin
Erikson, Lutberg dan Tedin mengemukakan adanya empat tahap terbentuknya opini publik :
ü  Muncul isu yang dirasakan sangat relevan bagi kehidupan orang banyak
ü  Isu tersebut relatif baru hingga memunculkan kekaburan standar penilaian atau standar ganda.
ü  Ada opinion leaders (tokoh pembentuk opini) yang juga tertarik dengan isu tersebut, seperti politisi atau akademisi
ü  Mendapat perhatian pers hingga informasi dan reaksi terhadap isu tersebut diketahui khalayak.

d. Ferdinand Tonnies
Seorang sosiolog dan ahli komunikasi Jerman, Ferdinand Tonnies, juga mengemukakan tiga tahap pembentukan opini publik berikut ini :
ü  Luftartigen Position, yaitu posisi bagaikan angin yang merupakan tahap masukan yang masih semrawut.
ü  Fleissigen Position, yaitu tahap pembicaraan yang mulai terarah untuk membentuk pikiran yang jelas dan menyatu. Pada tahap ini isu bisa disetujui bisa juga tidak.
ü  Festigen Position, yaitu tahap yang dapat menyatukan pendapat anggota kelompok dari tahap-tahap sebelumnya.

5. Berdasarkan pembentukannya opini terdiri dari opini murni dan opini tidak murni, jelaskan!
Jawab :
Opini publik murni adalah opini publik yang lahir dari reaksi masyarakat atas suatu masalah (isu). Sedangkan opini publik yang tidak murni dapat berupa :
ü  Manipulated Public Opinion, yaitu opini publik yang dimanipulasikan atau dipermainkan dengan cerdik
ü  Planned Public Opinion, yaitu opini yang direncanakan
ü  Intended Public Opinion, yaitu opini yang dikehendaki
ü  Programmed Public Opinion, yaitu opini yang diprogramkan
ü  Desired Public Opinion, yaitu opini yang diinginkan



6. Buatlah kesimpulan hasil diskusi tanggal 1 November 2011

Menurut saya mengenai materi “Opini publik atau pendapat public”  adalah proses kebudayaan masyarakat, yaitu karena ia dibentuk dengan lambat (sesuai pengaruh-pengaruh dan pengalaman atas diri seseorang) untuk menjadi suatu pendapat yang laten. Pendapat publik adalah hasil kebudayaan masyarakat, yaitu karena ia dibentuk sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai masyarakat yang bersangkutan”  Opini atau pendapat adalah tindakan mengungkapkan apa yang dipercayai, dinilai dan diharapkan seseorang dari obyek-obyek dan situasi tertentu. Tindakan itu bisa merupakan pemberian suara, pernyataan verbal, dokumen tertulis, atau bahkan diam; singkatnya tindakan apapun yang bermakna adalah ungkapan opini”  Opini publik atau pendapat public  adalah hasil interaksi dan pemikiran manusia tentang suatu hal yang kemudian dinyatakan atau di ekspresikan.Opini publik telah dipahami sebagai jawaban atas suatu pertanyaan atau permasalahan yang dihadapi dalam suatu situasi tertentu. Walaupun validitasnya lebih tipis dibanding dengan pengetahuan positif, namun opini atau pendapat lebih kuat dari dugaan atau sekedar kesan Opini publik itu tidak akan timbul apabila tidak ada pertentangan, dan pertentangan tersebut harus dinyatakan. Adapun pendapat-pendapat itu dapat dinyatakan dengan kata-kata atau ditunjukan dengan tingkah laku atau dengan suatu bentuk tingkah laku yang lain. Selain itu, bahwa pendapat juga merupakan reaksi pertama mengenai mengenai suatu hal atau gagasan baru. Opini publik atau pendapat public  sangat berkaitan erat dengan proses komunikasi mengenai soal-soal tertentu, apabila dibawa dalam bentuk tertentu kepada orang-orang tertentu akan memberikan efek tertentu pula. Tindakan komunikasi yang membawa persoalan kepada orang-orang dengan harapan akan memperoleh tanggapan atau umpan balik. Akar opini sebenarnya adalah persepsi. Persepsi ini ditentukan oleh faktor-faktor seperti latar belakang budaya, pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianut, serta berita-berita yang berkembang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Opini publik atau pendapat public yaitu paham dan sistem demokrasi, berarti pula bahwa dalam pemerintahan dan pengembilan keputusan di dengar suara rakyat atau di perhitungkan suara rakyat, bertumbuhnya dan menyebarnya fasilitas pendidikan,menyebabkan orang menjadi semakin pandai dan sadar terhadap dirinya, terhadap haknya dan pula terhadap harga dirinya yang juga didengar oleh orang lain, dan ia tidak hanya harus mendengarkan dan melaksanakan apa apa yang diharapkan atau dikehendaki orang lain, disebabkan oleh penyempurnaan dan kontak atau hubungan sebagai akibat semakin efektif dan canggihnya komunikasi, serta pengaruh media massa yang semakin baik dan banyak jumlahnya, misalnya televisi, radio, surat kabar, majalah, film.Pendapat pun semakin penting karena adanya tuntutan atau kebutuhan barbagai pihak untuk mendapatkan dukungan, Banyak kebijaksanaan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam hubungan dengan usaha mencapai cita-cita nasional,
misalnya pembayaran pajak, peraturan tata tertib lalu lintas,kode etik yang menyangkut pers dan lain-lain.
Terutama dinegara Republik Indonesia Pokok demokrasi mempunyai implikasi tertentu dalam kaitan dengan suara rakyat. Penerapan yang cocok diantaranya adalah terdapatnya pemilihan umum untuk menentukan wakil-wakil rakyat, sehingga ada unsur pokok disini, yaitu hak  pilih opini seseorang terhadap suatu masalah jelas didasarkan atas pengetahuan, pengalaman, pemikiran, budaya dan hasil interaksi antar satu manusia dan lainnya yang tertarik kepada masalah yang menjadi pembicaraannya, kesemuanya itu menyebabkan berbagai gagasan, pikiran dan doktrin yang menyebar ke berbagai penjuru dunia, dan meneruskannya kepada anggota masyarakat lainnya, berbincang-bincang, bertukar pikiran, berdiskusi dan sebagainya, sehingga orang semakin hari semakin sarat dengan berbagai informasi yang membentuk sikap dan opininya. kekuatan yang dimiliki oleh opini atau pendapat seseorang juga menyangkut dukungan untuk menumbuhkan semangat, kegairahan dan pelaksanaan kebijakan. Dan yang terakhir faktor usaha itu diperlukan pengertian loyalitas dan peran serta masyarakat agar kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah dapat diterapkan dengan efektif. Kebijksanaan semua itu pasti akan berjalan dengan baik, apabila anggota masyarakat menyadari, memahami dan merasa turut bertanggung jawab sehingga dalam berbagai pembicaraan diantara mereka dapat ditumbuhkan suatu opini yang positif, yang mendukung kebijakan-kebijakan tersebut demi kemanfaatan bagi masyarakat.

Jadi, opini public atau pendapat public sangat berpengaruh di dalam suatu lembaga negara, lembaga social, maupun organisasi kecil terutama di negera kita karena kita menganut “system pemerintahan demokrasi” yang dimana peranan masyarakat atau aspiasi masyarakat sangat lebih dominan. Segala sesuatunya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat walaupun itu masih terjadi penyimpangan di dalam suatu organisasi. Sebenarnya opini public itu sangat mempunyai peranan penting karena opini public adalah kunci dari suatu permasalahan menglobal di dalam suatu hubungan masyarakat. Apabila opini public berjalan sesuai dengan kemauan public atau hak masyarakat maka negara akan berkembang dan apabila opini public tidak berjalan sesuai dengan kemauan masyarakat umum maka negara terombang-ombing dalam melakukan suatu kebijakan dan keputusan karena bertentang dengan kemauan masyarakat umum.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.

Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel

 
Support : Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua | Blog SEO Arul
Copyright © 2013. Amriani Hamzah Dara Daeng Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger