Pengertian ModemModem (Modulator-Demodulator) adalah perangkat yang dewasa ini paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi internet, khususnya melaui saluran telepon. Secara fisik, modem dapat dibedakan sebagai modem internal dan modem eksternal. Disamping itu , kita mengenal pembagian berdasarkan kecepatan dan cara kerjanya, apakah itu berupa software atau hardware modem. Ada beberapa pembagian lagi yang sifatnya lebih teknis, seperti error control, data compression protocol.
Modem Eksternal dan Internal
Seperti tergambar dari namanya, perankat modem eksternal berada diluar CPU.Modem eksternal dihububgkan ke CPU melaui port COM atau USB . Modem jenis ini biasanya mengunakan tegangan terpisah berupa adaptor . Keuntungan pengguna modem jenis ini adalah porabilitasnya yang cukup baik sehinga gampang dipindah-pindah untuk digunakan ke computer lainnya, Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainbord yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem, Kerugiannya , harga yang lebih mahal dibandingkan dengan modem eksternal juga membutuhkan tempat sendiri untuk menaruhnya, walaupun modemnya kecil.
Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU .Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainbord, biasanya pada slot ISA atau PCI penggunaan jenis modem ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang didalam CPU , maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem ekternal sehinga syestem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berserakan yang kelihatan memberi kesan kurang rapi, namun demikian , modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang biasa ditemui pada modem eksternal, akibatnya agak sulit memantau status modem (Walaupun bisa dilakukan lewat software) Selain itu, modem internal tidak mengunakan sumber tegangan sendiri hingga harus disatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
Jenis Modem
Jenis Modem berdasarkan pemasangannya :
Modem internal
Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya). Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk menerima modem.
Internal Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang diterangkan di atas.
Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel telepon.
Akan tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream
Modem external
Modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.
Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.
Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal.
Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.
Jenis jenis modem berdasarkan jaringan atau media
Modem kabel
Merupakan modem untuk aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s. Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna.
Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
1. ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung
2. transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.
3. SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.
Modem Eksternal dan Internal
Seperti tergambar dari namanya, perankat modem eksternal berada diluar CPU.Modem eksternal dihububgkan ke CPU melaui port COM atau USB . Modem jenis ini biasanya mengunakan tegangan terpisah berupa adaptor . Keuntungan pengguna modem jenis ini adalah porabilitasnya yang cukup baik sehinga gampang dipindah-pindah untuk digunakan ke computer lainnya, Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainbord yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem, Kerugiannya , harga yang lebih mahal dibandingkan dengan modem eksternal juga membutuhkan tempat sendiri untuk menaruhnya, walaupun modemnya kecil.
Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU .Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainbord, biasanya pada slot ISA atau PCI penggunaan jenis modem ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang didalam CPU , maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem ekternal sehinga syestem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berserakan yang kelihatan memberi kesan kurang rapi, namun demikian , modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang biasa ditemui pada modem eksternal, akibatnya agak sulit memantau status modem (Walaupun bisa dilakukan lewat software) Selain itu, modem internal tidak mengunakan sumber tegangan sendiri hingga harus disatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
Jenis Modem
Jenis Modem berdasarkan pemasangannya :
Modem internal
Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya). Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk menerima modem.
Internal Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang diterangkan di atas.
Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel telepon.
Akan tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream
Modem external
Modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.
Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.
Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal.
Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.
Jenis jenis modem berdasarkan jaringan atau media
Modem kabel
Merupakan modem untuk aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s. Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna.
Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
1. ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung
2. transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.
3. SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel