1. Kepemimpinan atau leadership merupakan
ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya
diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia (Moejiono,
2002).
2. Menurut
Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan
pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai
tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
3. Menurut
Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk
dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak
orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya,
dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
4. Kepemimpinan
adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui
proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum,
Weschler and Nassarik).
5. Kepemimpinan
adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons).
6. Kepemimpinan
adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk
mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling).
7. Kepemimpinan
adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama
dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs
& Jacques).
8. Kepemimpinan
adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut (John C. Maxwell). Dalam kasus
ini, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan
aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau organisasi.
9. Menurut
George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17) kepemimpinan adalah
hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk
bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
10. Menurut
William G.Scott (1962) kepemimpinan adalah sebagai proses
mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam
usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam
usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
11. Menurut
John W. Gardner (1990) kepimpinan sebagai proses Pemujukan di
mana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang
ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan
pengikutnya.
mana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang
ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan
pengikutnya.
12. Menurut
H. Gerth & C.W. Mills “Character and Social Structure”
kepemimpinan dalam arti luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan
yang dipimpin dalam mana pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada
dipengaruhi; disebabkan karena pemimpin menghendaki yang dipimpin
berbuat seperti dia dan tidak berbuat lain yang dimaui sendiri.
kepemimpinan dalam arti luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan
yang dipimpin dalam mana pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada
dipengaruhi; disebabkan karena pemimpin menghendaki yang dipimpin
berbuat seperti dia dan tidak berbuat lain yang dimaui sendiri.
13. George
R. Terry (kutipan Sutarto, 1998:17) Kepemimpinan adlah hubungan yang ada pada
diri pada seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lai untuk bekerja secara
sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang dinginkan.
14. Ordway
Tead (1929) Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang
mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
15. Rauch
& Behling (1984) Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian
tujuan.
16. Katz
& Kahn (1978) Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit
pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin
organisasi.
17. Hemhill
& Coon (1995) Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang
memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai
bersama (shared goal).
18. William
G.Scott (1962) Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang
diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.
19. Stephen
J.Carrol & Henry L.Tosj (1977) Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
orang-orang lain untuk melakukan apa yang kamu inginkan dari mereka untuk
mengerjakannya.
20. Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A
way of releasing creative power of groups. Kepemimpinan dapat
dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu
kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap
peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu
peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan
merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
21. Tannenbaum,
Weschler,& Massarik (1961) Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang
dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi,
kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu.
22. P.
Pigors (1935) Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui
keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya
manusia dalam mengejar tujuan bersama.
23. Kartini
Kartono (1994 : 48) Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi
satu situasi khusus. Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan
aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai suatu tujuan serta
peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri
karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.
24. G.
U. Cleeton dan C.W Mason (1934) Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi
orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik
dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan.
25. Locke
& Associates (1997) Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses
membujuk (inducing) orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran
bersama .
26. John
W. Gardner (1990) Kepimpinan sebagai proses Pemujukan di mana individu-individu
meransang kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan
dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.
27. Theo
Haiman & William G.Scott (1974) Kepemimpinan adalah proses orang-orang
diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.
28. Duben
(1954) Kepemimpinan adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat
keputusan.
29. F.A.Nigro(1965)
Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.
30. Reed
(1976) Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya
perjuangan itu dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
31. G.L.Feman
& E.K.aylor (1950) Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan
kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama
dari tiap-tiap individu.
32. James
M. Black (1961) Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang
lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai
tujuan tertentu.
33. Harold
Koontz (1989) Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga
mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme.
34. R.K.
Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns,
1969.
Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian.
Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian.
35. P.
Pigors “Ledearship and Domination” Kepemimpinan adalah suatu proses saling
mendorong yang mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama, melalui
interaksi yang berhasil dari perbedaan-perbedaan individual.
36. Keth
Davis “Human Relations at Work” Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang
mengikat suatu kelompok menjadi satu dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan.
37. Ordway
Tead “ The Technigue of Creative Leadershif in Human Nature and Management”. Kepemimpinan
sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong
orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
38. E.S.
Bogardus “Leader and Leadership”. Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi
dalam kondisi-kondisi kelompok. Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian
dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang
melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi
orang-orang lain.
39. F.I.
Munson “ The Management of Man”. Kepemimpinan sebagai kemampuan/kesanggupan
untuk menangani atau menggarap orang-orang sedemikian rupa untuk mencapai hasil
yang sebesar-besarnya dengan sekecilnya mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya
(sebesar mungkin) kerja sama.
40. C.M.
Bundel “Is Leadership losing its importance” Kepemimpinan seorang seni
mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki
seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.
41. W.G.
Bennis “Leadership Theory and Administration Behavior” Kepemimpinan sebagai
proses dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi bawahan untuk berprilaku
seperti yang dikehendaki.
42. J.B.
NASH “Leadership” Kepemimpinan mencakup kegiatan mempengaruhi perubahan dalam
perbuatan orang-orang.
43. Ordway
Tead “ The Art of Leadership” Kepemimpinan sebagai kegiatan mempengaruhi
orang-orang untuk bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki.
44. H.H.
Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”, Journal Education School, 1944.
Kepemimpinan muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan prilaku yang
memuat seseorang terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh individu-individu
lain.
45. J.K.
Hemphill- Dalam “ The Leader and his Group”. Kepemimpinan adalah perilaku
seorang individu sementara ia terlibat dalam pengerahan kegiatan-kegiatan
kelompok.
46. Dalam
“ A Propossed Theory of leadership in small groups; Technical report”.
Memimpin berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai pembentukan struktur dalam interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan masalah-masalah bersama.
Memimpin berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai pembentukan struktur dalam interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan masalah-masalah bersama.
47. R.
C. Davis “ The Fundamentals of Top Management” Kepemimpinan sebagai kekuatan
dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi, dan mengkoordinasikan organisasi
dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
48. C.
Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928. Kepemimpinan adalah manajemen
mengenal manusia dengan jalan persuasi dan inspirasi dan bukannya dengan
pengarahan atau semacamnya, atau ancaman, paksaan yang terselubung.
49. C.V.
Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery and Development” Kepemimpinan
menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam mencapai hasil-hasil
melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan kekerasan/wewenang.
50. N.
Copeland “Psychology and the Soldier” Kepemimpinan adalah seni perlakuan
terhadap manusia. Ini adalah seni mempengaruhi sejumlah orang dengan persuasi
atau dengan teladan untuk mengikuti serangkaian tindakan.
51. H.
Kootz & O’ Donnel “ Principles of Management” Kepemimpinan adalah kegiatan
mempersuasi orang-orang untuk bekerjasama dalam pencapaian suatu tujuan
bersama.
52. C.
K. Warriner “ Leadership in the small Group”, American Journal Soc, 1955
Kepemimpinan sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana mengharuskan seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.
Kepemimpinan sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana mengharuskan seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.
53. H.
Gerth & C.W. Mills “Character and Social Structure” Kepemimpinan dalam arti
luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dalam mana
pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada dipengaruhi; disebabkan karena
pemimpin menghendaki yang dipimpin berbuat seperti dia dan tidak berbuat lain
yang dimaui sendiri.
54. R.
M. Bellows “Creative Leadership” Kepemimpinan sebagai proses pengaturan suatu
situasi sedemikian rupa, sehingga anggota-anggota kelompok termasuk si
pemimpin, dapat mencapai tujuan bersama dengan hasil maksimum dan dengan waktu
dan kerja minimum.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel