H. Penyusunan Rancangan Pelaksanaan
Evaluasi & Monitoring Diklat
Secara logis
dan sistematis langkah-langkah pelaksanaan evaluasi pelatihan sebagai berikut.
Langkah 1:
Persiapan
Evaluasi atau Penyusunan Desain Evaluasi
Pada langkah ini terdapat tiga kegiatan pokok yang berkaitan dengan
pelaksanaan evaluasi yaitu: menentukan tujuan atau maksud evaluasi, merumuskan
infromasi yang akan dicari atau memfokuskan evaluasi dan menentukan cara
pengumpulan data.
Rinciannya
sebagai berikut:
1. Menentukan
Tujuan / Maksud Evaluasi
Beberapa
kriteria yang digunakan dalam merumuskan tujuan evaluasi adalah: a. kejelasan, b.
keterukuran, c. kegunaan dan kemanfaatan, d. relevansi dan kesesuaian atau
compatibility.
Jadi tujuan evaluasi harus jelas, terukur, berguna, relevan dan sesuai
dengan kebutuhan pengembangan program diklat.
2. Merumuskan
Informasi atau Memfokuskan Evaluasi:
Dalam merumuskan pernyataan evaluasi harus berdasarkan kepada tujuan
evaluasi. Terdapat beberapa metode dalam merumuskan pertanyaan evaluasi yaitu: a.
Menganalisis objek b. Menggunakan kerangka teoritis c. Memanfaatkan keahlian
dan pengalaman dari luar d. Berinteraksi dengan sponsor atau audien kunci e.
Mendefinisikan Tujuan Evaluasi f. Membuat pertanyaan tambahan atau bonus.
3. Menentukan
Cara Pengumpulan Data
Pada langkah ini ditentukan metode evaluasi yang ditempuh, misalnya
survei atau yang lain, ditentukan pula pendekatan dalam pengumpulan data.
Terdapat beberapa prosedur pengumpulan data dengan pendekatan kuantitatif,
yaitu:
a. observasi, b. tes, c. survei atau survei dengan kuisioner.
Langkah 2:
Mengembangkan
Instrumen
Setelah metode pengumpulan data ditentukan, selanjutnya dutentukan pula
bentuk unstrumen yang akan digunakan serta lepada siapa instrumen tersebut
ditujukan (respondennya). Kemudian, segera dapat dikembangkan butir-butir
instrumen.
Terdapat
syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh instrumen evaluasi sebagai berikut:
a.
Validitas : Validitas adalah keabsahan instrumen dalam
mengukur apa yang seharusnya diukur
b.
Reliabilitas : Reliabilitas adalah ketetapan hasil yang
diperoleh, misalnya bila melakukan pengukuran dengan orang yang sama dalam
waktu yang berlainan atau orang yang lain dalam waktu yang sama.
c.
Objektivitas : Tujuan dari objektifitas ini adalah
supaya penerjemahan hasil pengukurasn dalam bilangan atau pemberian skor tidak
terpengaruh oleh siapa yang melakukan.
d.
Standarisasi : Instrumen evaluasi harus distandarisasi,
karena memiliki karakteristik umum seperti item tersusun secara sistematis dan
terstuktur, kemudian petunjuk khusus pengisian dan pengolahan diberikan dengan
jelas, dan disertai pula oleh penunjuk tentang bagaimana kerahasiaan informasi
dijaga.
e.
Relevansi : Seberapa jauh dipatuhinya
ketentuan-ketentuan atau kriteria yang telah ditetapkan untuk memilih berbagai pertanyaan
agar sesuai dengan maksud instrumen.
f.
Mudah digunakan Instrumen tersebut hendaknya disusun
sedemikian rupa sehingga mudah digunakan.
Langkah 3:
Mengumpulkan
dan Menganalisis Data serta menafsirkannya
Pada langkah ini sudah mulai untuk terjun ke lapangan mengimplementasikan
disain yang telah dibuat, mulai dari mengumpulkan dan menganalisis data,
menginterpretasikan, dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami dan
komunikatif.
1.
Mengumpulkan Data
Dalam melakukan pengumpulan data ini dilakukan dengan berbeda-beda pada
tiap masing-masing level. Pada level reaksi data yangg dikumpulkan berupa data
kuantitatif dengan menggunakan metode survey melalui kuisioner. Kemudian pada
level pembelajaran data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dengan
menggunakan metode survey berupa tes.
Selanjutnya pada level tingkah laku, data yang dikumpulkan melalui
observasi atau dapat juga dengan rencana aktifitas (Action Plan) yaitu rencana
tahapan tindakan yang akan dilakukan oleh peserta pelatihan dalam mengimplementasikan
hasil pelatihan yang telah diikuti, dalam hal ini para peserta harus mempunyai
sautu sasaran peningkatan kinerja/kompetensi yang bersangkutan dalam unit kerja
masing-masing yang kemudian diukur dengan mengunakan patokan kinerja/kompetensi
yang bersangkutan. Kemudian yang terakhir, yaitu pada level keempat level hasil
atau dampak, pada data yang dikumpulkan dapat melalui atasan, peserta
pelatihan, bawahan atau rekan kerja (client).
2.
Menganalisis Data dan Menafsirkannya
Setelah data yang diperlukan sudah terkumpul, maka langkah berikutnya
adalah dianalisis. Dalam menganalisa data dan menafsirkannya harus berdasarkan
hasil data yang telah berhasil didiapatkan.
Langkah 4:
Menyusun
Laporan
Melaporkan merupakan langkah terakhir kegiatan evaluasi pelatihan.
Laporan disusun dengan kesepakatan yang telah disepakati. Langkah terakhir
evaluasi ini erat kaitannya dengan tujuan diadakannya evaluasi.
Langkah-langkah tersebut dapat dengan digunakan untuk menjawab sejauh
mana evaluasi pelatihan yang akan dilakukan dan bagaimana pelaksanaan proses
pelatihan dari awal hingga akhir sehingga memberikan hasil untuk improvisasi
pada pelatihan-pelatihan selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel