Home » » Definisi dan Karakteristik Inovasi Pendidikan

Definisi dan Karakteristik Inovasi Pendidikan

Written By Unknown on Sabtu, 09 Maret 2013 | 03.09





Berkaitan dengan perubahan sosial, Zaltman dan Duncan (1973: 7) berpendapat bahwa semua inovasi adalah termasuk perubahan sosial, tetapi perubahan sosial belum tentu inovasi. Inovasi merupakan perubahan sosial yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dan diamati sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat). Dengan demikian, inovasi adalah bagian dari perubahan sosial.

Beragam definisi inovasi dikemukakan oleh beberapa ahli dengan susunan kalimat dan penekanan maksud yang berbeda namun pada dasarnya mengandung pengertian yang sama. Di antaranya dikemukakan oleh Ibrahim (1988: 40) mendefinisikan inovasi sebagai:
Suatu ide, barang, kejadian, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil invensi maupun diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Definisi tersebut menyatakan bahwa inovasi adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat). Hal yang baru tersebut dapat berupa hasil invensi maupun diskoveri yang dipergunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau memecahkan masalah.

Invensi (Invention) adalah suatu penemuan sesuatu yang benar-benar baru. Dalam arti, hasil kreasi manusia, benda atau hal lain yang ditemukan tersebut benar-benar belum ada sebelumnya, kemudian diadakan kreasi baru. Misalnya penemuan teori belajar, teknik pembuatan barang dari plastik, dll. Sedangkan diskoveri (discovery) adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Misalnya penemuan hukum gravitasi oleh Newton, dll. (Ibrahim, 1988: 40).

Adapun inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Dengan kata lain, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil invensi maupun diskoveri untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan (Ibrahim, 1988: 51).

Inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan dalam arti sempit (suatu lembaga pendidikan) maupun dalam arti luas (sistem pendidikan). Miles (1964: 15) mengemukakan komponen pendidikan atau komponen sistem sosial yang memungkinkan untuk dilakukan suatu inovasi, yaitu:
1. Pembinaan personalia;
2. Banyaknya personalia dan wilayah kerja;
3. Fasilitas fisik;
4. Penggunaan waktu;
5. Perumusan tujuan;
6. Peran yang diperlukan;
7. Wawasan dan perasaan;
8. Bentuk hubungan antar bagian;
9. Hubungan dengan sistem yang lain;
10. Strategi.
Cepat lambatnya penerimaan inovasi, termasuk inovasi pendidikan oleh masyarakat luas dipengaruhi oleh karakteristik inovasi sendiri.

Menurut Rogers (1983: 14-15), karakteristik inovasi tersebut adalah:
1. Keunggulan relatif, yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat diukur berdasarkan nilai ekonominya, atau mungkin dari faktor status sosial (gengsi), kesenangan, kepuasan, atau karena mempunyai komponen yang sangat penting;
2. Kompatibel (compatibility), yaitu tingkat kesesuaian dengan nilai (values), pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima;
3. Kompleksitas (complexity), yaitu tingkat kesukaran untuk memahami dan manggunakan inovasi bagi penerima;
4. Trialabilitas (trialability), yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima;
5. Dapat diamati (obsevability), yaitu mudah diamati atau tidaknya suatu hasil inovasi oleh penerima.

Sedangkan Zaltman, Duncan, dan Holbek (1973: 32-50) berpendapat bahwa cepat lambatnya penerimaan inovasi dipengaruhi oleh atribut inovasi itu sendiri yang meliputi: pembiayaan, balik modal, efisiensi, resiko dan ketidakpastian, mudah dikomunikasikan, kompabilitas, kompleksitas, status ilmiah, kadar keaslian, dapat dilihat kemanfaatannya, dapat dilihat batas sebelumnya, keterlibatan, hubungan interpersonal, kepentingan umum dan penyuluh inovasi.

Dalam hal ini, penulis mengutip definisi inovasi yang dikatakan oleh White (1987: 211) yang berbunyi: "Inovation ......more than change, although all innovations involve change." (inovasi itu ... lebih dari sekedar perubahan, walaupun semua inovasi melibatkan perubahan). Untuk mengetahui dengan jelas perbedaan antara inovasi dengan perubahan, kita lihat definisi yang diungkapkan oleh Nichols (1983: 4). "Change refers to" continuous reapraisal and improvement of existing practice which can be regarded as part of the normal activity ..... while innovation refers to .... Idea, subject or practice as new by an individual or individuals, which is intended to bring about improvement in relation to desired objectives, which is fundamental in nature and which is planned and deliberate."

Nichols menekankan perbedaan antara perubahan (change) dan inovasi (innovation) sebagaimana dikatakannya di atas, bahwa perubahan mengacu kepada kelangsungan penilaian, penafsiran dan pengharapan kembali dalam perbaikan pelaksanaan pendidikan yang ada yang diangap sebagai bagian aktivitas yang biasa. Sedangkan inovasi menurutnya adalah mengacu kepada ide, obyek atau praktek sesuatu yang baru oleh seseorang atau sekelompok orang yang bermaksud untuk memperbaiki tujuan yang diharapkan.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.

Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel

 
Support : Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua | Blog SEO Arul
Copyright © 2013. Amriani Hamzah Dara Daeng Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger