Home » » DIFUSI INOVASI

DIFUSI INOVASI

Written By Unknown on Sabtu, 09 Maret 2013 | 03.10



DIFUSI INOVASI
A.    Pengertian difusi dan diseminasi
Difusi adalah proses komunikasi inovasi antar warga masyarakat dengan menggunakan saluran tertentu dan dalam waktu tertentu.  Komunikas dalam definisi ini ditekankan dalam arti terjadinya saling tukar informasi antar beberapa individu baik secara memusat(konvergen) maupun memencar (divergen). Difusi dapat juga merupakan salah satu tipe komunikasi yakni komunikasi yang mempunyai ciri pokok , pesaN yang dikomunikasikan hal yang baru.
Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan dan dikelola
Jadi, kalau difusi terjadi secara spontan sedangkan dseminasi dengna perencanaa. Misal, setelah diadakan percobaan A hasilnya baik maka percobaan itu perlu disemininasikan
B.     Elemen pokok Difusi Inovasi
·         Inovasi
Inovasi ialah suatu ide, barang, kejadian, metode, yang dapat diamati sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang/ kelompok orang sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang atau kelompok baik itu berupa hasil invensi atau diskoveri.
Baru disini diartikan mengandung ketidaktentuan (uncertainty), artinya sesuatu yang mengandung bernagai alternatif. Sesuatu yang tidak tentu masih terbuka berbagi kemungkinan bagi orang untuk mengamati, baik mengenei arti, bentuk, manfaat, dsb. Dengan adanya inormasi berarti mengrangi ketidaktentuan tersebut.
·         Komunikasi
Saluran komunikasi merupakan alat untuk menyampaikan dari seseorang ke orang lain. Kondisi ke dua pihak yang berkomunilsi akan mempengaruhi pemilihan atau penggunaan saluran yang tepat untuk mengefektifkan proses komunikasi.  Misalnya saluran media  masa seperti radio, televisi, suratkabar, dan sebagainya. Media massa biasanya dignakan untuk menyampaikan informasi kepada audien (penerima informasi) agar audien dapat mengetahui suatu informasi/inovasi. Sedangkan saluran interpersonal (hubungn secara langsung antar individu) lebih efektif untuk mempengaruhi atau membujuk seseorang agar mau menerima inovasi., terutama orang yang bersahabat atau mempunyai hubungan yang erat. Dalam penggunaan saluran interpersonal dapat juga terjadi hubungan antar beberapa orang dengan kata lain daapat dipakai dalam suatu kelompok
            Proses komunikasi antar “homophily” akan terasa lebih akrab dan lancar dan yang memiliki banyak perbedaan “heterophily”terasa lebih sulit. Kesulitan yang terjadi dapat teratasi dengan adanya empati. Yaitu kemampuan seseorang untuk memproyeksikan diri di posisi orang lain.
·         Waktu
Peranan waktu dalam dimensi waktu ada tiga hal yaitu sebagai berikut
a.       Proses keputusan inovasi, ialah proses sejak seseorang mengetahui inovasi pertama kali samapai ia memutuskan menerima atau menolak inovasi. Ada 5 tahap dalam proses mengambil keputusan yaitu a).pengetahuan tentang inovasi b). bujukan atau himabauan c.) penetapan d). penerapan e). Inovasi
b.      Kepekaan seseorang menerima inovasi
c.       Kecepatan penerimaan inovasi
·         Sistem sosial
Sistem sosial adalah bhubungan antar individu atau unit yang bekerjasama untk memecahkan masalah guna mencapai tujuan tertentu. Anggota sistem sosial dapat individu, kelompok, kelompok informal, organisasi dan sub sistem yang lain. Contoh sistem sosial, petani di pedesaan, dosen dan pegawai di suatu PT, kelompok dokter dirumah sakit. Dalam sistem sosial terdapat
-          struktur sosial. Struktur sosial adalah suatu pedoman peraturan unit dalam suatu sistem. Dengn adanya struktur sosial akan mengurangiketidaktentuan, karena sudah memberikan sebagian informasi berupa kejelasan aturan yang  berlaku dalam sistem sosial.
-          Norma sistem sosial dan difusi.  Norma yang berlaku pada suatu sistem sosial merupakkan pedoman tingkah laku anggota sistem sosial. Oleh karena itu inovasi yang bertentangan dengan norma akan terhambat dalam proses difusinya.
-          Pemuka pendapat agen pembaharu
Agen pembaharu adalah orang yang mapu mempengaruhi orang lain agar mengubah sikap atau tingkah laku secara informal. Pemuka mendapat kepercayaan dari masyarakat karena memiliki kemapuan memimpin.
-          Tipe keputusan inovasi
Inovasi diterima atau ditolak oleh seseorang sebagai anggota sistem sosial atau oleh keseluruhan anggotan siste sosial, yang menentukan untuk menerima inovasi berdasarkan keputusan bersama atau berdasarkan paksaan(kekuasaan). Dengan dasar tersebut maka dapat dibedakan adanya tipe2 keputusan inovasi
1.      Keputusan inovasi opsional: pemilihan menerima atau menolaknya suatu inovasi berdasarkan keputusan individu tanpa terpengaruh sistem sosial anggota sistem sosial lain.
2.      Keputusan inovasi kolektif: pemilihan untuk  menerima atau menolak suatu inovasi berdasakan keputusan yang dibuat bersama
3.      Keputusan inovasi otoritas : pemilihan untuk menerima atau menolaknya suatu inovasi berdasar keputusan yang dibuat seseorang atau sekelompok yang mempunyai kedudukan
4.      Keputusan inovasi kontgen : pemilihan untuk menerima atau menolak suatu inovasi baru dapat di lakukan hanya setelah adanya keputusan inovasi yang mendahuluinya. Misal. Sebuah PT..seorang dosen tidak dapat secar opsional menggunakan komputer sebelum didahului oleh pimpinan fakultas
-          Konsekuensi inovasi
1.      Konsekuensi  yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat, hal ini tergantung hasil inovasi di dalam sistem sosial itu fungsional ataau tidak
2.      Konsekuensi langsung dengan tida langsung tergantung pada perubahan yang terjadi pada induvidu atau sistem sosial berupa respon yang segera terjadi terhadap inovasi atau respon yang kedua yang terjadi setelah adanya konsekuensi langsung
3.      Konsekuensi yang diharapkan dengan yang tidak diharapkan, tergantung bagaimana perubahan itu, diketahui dan direncanakan oleh anggota sistem sosial

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.

Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel

 
Support : Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua | Blog SEO Arul
Copyright © 2013. Amriani Hamzah Dara Daeng Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger