draf penelitian skripsiku

Judul   :           Studi Tentang Pengelolaan Pembelajaran Kelas Akselerasi

Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 17 Makassar

Pengelolaan Pembelajaran Kelas Akselerasi

Dalam hal pengelolaan pembelajaran program akselerasi, paling tidak ada tigal hal yang harus dilakukan oleh setiap sekolah, yaitu perencanaan pembelajaran akselerasi, pelaksanaan pembelajaran akselerasi, dan evaluasi pembelajaran akselerasi. Upaya peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh pendayagunaan  unsur- unsur peserta didik, kurikulum, guru, dan fasilitas dengan tujuan membantu siswa atau peserta didik agar dapat belajar dengan mudah sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Unsur-unsur tersebut meliputi :

Adapun Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Pasal 135 Ayat 3 Program akselerasi dimasukkan dalam program nasional, apakah sudah diselenggarakan tes dan apakah sudah memenuhi persyaratan :

a)      Tes potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa

b)      Memiliki prestasi akademik tinggi dan/atau bakat istimewa di bidang seni dan/atau olahraga; dan

c)      Program percepatan menerapkan sistem kredit semester sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Peserta Didik

Perekrutan Peserta Didik

Adapun sistem seleksi siswa akselerasi, apakah siswa yang berada pada kelas akselerasi sudah memenuhi standart.

(a)  prestasi   belajar dengan indikator : angka raport, NEM (Nilai Ebtanas Murni), dan/atau hasil tes prestasi akademik berada 2 standar deviasi (SD) di atas Mean populasi siswa; (b) skor psikotes yang meliputi Intelegensi Quotient minimal 125, dan (c) sehat jasmani dan rohani (Widyastomo, 1996).

Keterangan :

Bagaimana mengenai prestasi belajar

Proses PSB

Pengembangan diri

Nilai Rapor, Nilai UN, skor psikotes,

Sehat jasmani dan rohani

Adapun teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan berlebih peserta didik. Apakah ada teknik tes seperti berikut :

a) Tes IQ (Intelligence Quotient), b) Tes Inventori, c) Wawancara, dan d) Pengamatan (observasi). (Iif  dan Hendro, 2011)

           

Adapun ciri-ciri karakteristik peserta didik anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa. Apakah anak yang berada pada kelas akselerasi tersebut memiliki ciri-ciri :

 (a) membaca  pada usia kecil muda, (b) membaca  lebih cepat dan banyak,  (c) memiliki perbendaharaan kata yang lebih luas, (d) mempunyai rasa ingintahu yang  kuat,  (e)  mempunyai  minat  yang  luas,  juga  terhadap  masalah  orang dewasa,  (f)  mempunyai  inisiatif,  dapat  bekerja  sendiri,  (g)  menunjukan keaslian  (orisinalitas)  dalam  ungkapan  verbal,  (h)  memberi  jawaban  yang baik, (i) dapat memberikan banyak gagasan, (j) luwes dalam berpikir, (k) terbuka  terhadap  rangsangan-rangsangan  dari lingkungan,  (l)  mempunyai pengamatan yang tajam, (m) dapat berkonsentrasi dalam jangka waktu yang panjang,  terutama  terhadap  tugas  atau bidang  yang  diminati,  (n) berpikir kritis, juga terhadap diri sendiri, (o) senang mencoba hal-hal baru, (p) mempunyai  daya  abstraksi,  konseptualitas  dan  sintesis  yang  tinggi,  (q) senang  terhadap  kegiatan  intelektual  dan  pemecahan-pemecahan  masalah, (r) cepat menangkap hubungan sebab akibat, (s) berperilaku terarah pada tujuan, (t) mempunyai daya imajinasi yang kuat, (u) mempunyai banyak kegemaran  (hobi), (v) mempunyai  daya ingat yang kuat, (w) tidak cepat puas  dengan  prestasinya,   (x)  peka  (sensitif)  dan  menggunakan   firasat (untuisi) dan (y) menginginkan kebebasan dalam gerakan dan tindakan.

Ket :

Kretivitas dan Disiplin siswa?

Pengembangan Persaingan dan Kerjasama?

Pengembangan peserta didik?

Kurikulum

Adapun karakteristik kurikulum program  akselerasi  pendidikan  sebagaimana dituangkan   dalam   Pedoman   Penyelenggaraan   Program   Percepatan Belajar SD, SMP dan SMA (Depdiknas, 2003). Apakah Kurikulum berdiferensiasi dikuasi oleh Guru serta mengetahui tentang dimensi kurikulum khusus yang diterapkan dalam menyampaikan dan menguasai materi pembelajaran akselerasi?

Ket : Apakah mengikuti kurikulum  nasional  dan muatan  local?

Pelajaran Muatan Lokal?

Berkenaan  dengan  hal pengembangan kurikulum   berdiferensiasi   untuk   program   percepatan   belajar dapat   dilakukan   dengan :

1) Modifikasi    alokasi    waktu, 2) Modifikasi isi/ materi, 3) Modifikasi    proses    pembelajaran,     4) Modifikasi   sarana-prasarana,   5) Modifikasi lingkungan belajar, dan 6) Memodifikasi   pengelolaan   kelas,

Keterangan :

Alokasi Waktu                                    :

Penyusunan Jam Pelajaran                  :

Pengembangan Mata Pelajaran           :

Bagaimana proses percepatan  belajar:

Tenaga Pendidik (Guru)

Adapun prinsip-prinsip dalam pelaksanaan program kelas akselerasi. apakah siswa yang ada pada kelas akselerasi tersebut sudah memenuhi prinsip tersebut?

1) Belajar  melibatkan  seluruh  pikiran  dan  tubuh,  2) Belajar adalah berkreasi bukan mengkonsumsi, 3) Pembelajaran   berlangsung   4) Belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri, dan 5) Emosi  positif  (Iif  dan Hendro, 2011)

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran akselerasi, apakah guru mengetahui mengenai konsep MASTER dan melaksanakan dalam proses pembelajaran.

1) Motivating Your Mind, 2) Acquiring The Information (memperoleh informasi), 3) Searching Out Meaning (menyelidiki makna), 4) Triggering The Memory (memicu memori), 5) Exhibizing What You Know (memamerkan apa yang anda ketahui), dan 6) Reflecting  How You’ve Learned  (merefleksikan  bagaimana  anda belajar). Collin Rose

Adapun pendekatan yang digunakan dalam akselerasi selain MASTER yaitu pendekatan SAVI, apakah Guru mengetahui unsur-unsur dalam pendekatan SAVI.

a) Somatis, b) Auditori, c) Visual, dan d) Intelektual

Adapun peran guru di dalam kelas (dalam situasi belajar mengajar) yang tiap peranan menuntut berbagai kompetensi atau keterampilan mengajar, apakah guru mengetahui perannya dalam kelas sebagai :

1) Guru sebagai pengajar, 2) Guru sebagai pemimpin kelas, 3) Guru sebagai pembimbing, 4) Guru sebagai pengatur lingkungan, 5) Guru sebagai partisipan, 6) Guru sebagai ekspeditur, 7) Guru sebagai perencana, 8) Guru sebagai supervisor, 9) Guru sebagai motivator, 10) Guru sebagai penanya, 11) Guru sebagai pengajar, 12) Guru sebagai evaluator, 13) Guru sebagai konselor. (Adams & Dicky Hamalik, 2006 : 48)

Adapun strategi belajar akselerasi dilakukan oleh guru sebagai perencana serta banyak mengetahui segala perkembangan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran akselerasi

a) Belajar informasi verbal, b) Belajar kemahiran intelektual, c) Belajar kegiatan kognitif, d) Belajar keterampilan motorik, dan e) Belajar sikap (Winkel, 2003 : 72)

Ket :

Penentuan tujuan mengajar

Pemilihan materi sesuai dengan waktu

Alat dan sumber

Kretivitas dan Disiplin guru?

Pengembangan Persaingan dan Kerjasama?

Pengembangan Guru?

Sarana Prasarana (Fasilitas)

Adapun teknologi yang digunakan yaitu :

1) Teknologi Cetak, 2) Teknologi Audio-Visual, 3) Teknologi Berbasis Computer, dan 4) Teknologi Terpadu. ( Iif  dan Hendro, 2011)

Ket :

Pengembangan IPTEK Dan IMTAQ Secara Terpadu?

Modifikasi   sarana-prasarana

Modifikasi lingkungan belajar

Memodifikasi   pengelolaan   kelas?

Suasana Belajar?

Evaluasi Pembelajaran Akselerasi

Adapun prinsip belajar tuntas adapun sistem evaluasi yang ada di kelas percepatan, apakah diadakan evaluasi kepada siswa?

Ulangan Harian, b) Ulangan Umum, dan c) Ujian Nasional

Temuan

Dari mana dana kelas akselerasi dan hubungan kerjasamanya?