Home » » EVALUASI PELATIHAN

EVALUASI PELATIHAN

Written By Unknown on Rabu, 30 Januari 2013 | 04.10






AMRIANI HAMZAH
094304023




ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012
EVALUASI PELATIHAN

A. Kirkpatrick Model
Langkah-langkah evaluasi terdiri dari :
  1. Evaluasi Reaksi
Evaluasi yang berisi reaksi peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan seperti Instruktur, topik, gaya presentasi, jadwal, sarana prasarana pelatihan. Evaluasi ini langsung diisi setelah penyelenggaraan pelatihan.
  1. Learning Evaluation
Disesuaikan dengan sasaran pelatihan tdd :
    1. Knowledge
Menggunakan achievement test dengan tipe test Criterion Referenced Test yaitu membandingkan hasil dengan norma kelompok di luar pelatihan. Hasilnya dapat menentukan peserta lulus/tidak lulus pelatihan.
    1. Skill
Performance test dengan praktek langsung apa yang dipelajari dalam  pelatihan
    1. Attitudes
Dibuat seperti evaluasi level 1(reaksi) Menggunakan achievement test dengan skala yang berbeda misalnya dengan menggunakan skal likert atau menggunakan pertanyaan terbuka.
Desain Evaluasi :
-          Postest Only Nonequivalent : membandingkan 2 hasil posttest.
-          One group Pretest & Posttest design(peserta diberi pretest survey dan posttest survey)
-          Pretest-Posttest nonequivalent control group design (peserta diberi pretest dan posttest kemudian dibandingkan dengan hasil pre dan posttest dari peserta yang tidak mengikuti pelatihan sebagai control grup.
-          Randomized Pretest-Posttest
  1. Behavior Evaluation
Perubahan dalam OJB(On The Job Behavior), transfer knowledge, skill & attitude dari konteks training ke situasi dalam pekerjaan.
·         Faktor dalam penyelenggaraan pelatihan yang membantu fasilitator dalam memberikan pelatihan antara lain :
    1. Membuat lingkungan pembelajaran yang mirip dengan lingkungan pekerjaan
    2. Membuat contoh-contoh real pekerjaan dan pengalaman aktual
    3. Memastikan peserta training memahami prinsip umum dalam pelatihan
    4. Menjelaskan pentingnya pelatihan dan aplikasi job behavior (motivasai peserta ) dimasa yang akan datang.
·         Beberapa factor penerimaan organisasi membantu fasilitasi penyampaian materi pembelajaran antara lain :
a.       budaya organisasi 7 pendukung perubahan
b.      Atasan terlibat langsung dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pelatihan melalui penghargaan extrinsic seperti mendukung, memuji, memberi kebebasan, dan tanggung jawab, pengakuan dan membayar lebih.
c.       Peserta pelatihan mendapatkan  penguatan intrinsic misalnya tersedianya pengetahuan baru, keahlian, sikap, peserta menyukai apa yang dipelajari dan senang dengan hasil dari perilaku yang berhubungan.
d.      Peserta mempunyai kesempatan untuk menggunakan pengetahuan baru dan keahlian dalam pekerjaan.
Bentuk dari evaluasi ini antara lain :
a.       Menggunakan kontrol grup sebagai pembanding
b.      Menyediakan waktu khusus untuk perubahan ke tempat kerja
c.       Evaluasi sebelum dan setelah pelatihan apabila pelatihannya praktis
d.      Survey/interview  untuk 1 atau lebih peserta, spv, manager/bawahan, rekan kerja
e.       Dapatkan 100 % response atau sampling
f.       Mengulang evaluasi di waktu-waktu yang tertentu
g.      Mempertimbangkan biaya dan keuntungannya.

Desain yang umum digunakan adalah :
-          One group Pretest & Posttest design(peserta diberi pretest survey dan posttest survey)
-          Pretest-Posttest nonequivalent control group design (peserta diberi pretest dan posttest kemudian dibandingkan dengan hasil pre dan posttest dari peserta yang tidak mengikuti pelatihan sebagai control grup..
-          Retrospective Survey Design
Interview dengan atasan / bawahan mengenai perilaku spesifik dari peserta pelatihan sebelum dan setelah pelatihan. Disebut retrospective karena atasan/bawahan di-interview setelah pelatihan berlangsung untuk mengingat kembali perilaku peserta sebelum pelatihan dan setelah diadakan pelatihan.
  1. Evaluasi hasil/result
    1. Menganalisa ROI(Return On Investment)
    2. Increasing Profit
    3. Contoh hasil level 4 yaitu :
Memperbaiki kualitas pekerjaan, produktivitas meningkat, mengurangi turn over, mengurangi waste, memperbaiki kualitas lingkungan kerja, memperbaiki hubungan antar manusia, penjulan bertambah atau berkurang, keluhan berkurang, moral pekerja meningkat, penurunan kecelakaan kerja, meningkatnya kepuasan kerja.
            Bentuknya/desain :
-          Menggunakan kelompok pembanding
-          Waktu untuk menghasilkan result
-          Pre & Post test jika praktis
-          Mengulang waktu pengukuran pada waktu-waktu tertentu
-          Mempertimbangkan time series design

Bentuk yang umum digunakan :
Interupted time series design

B.                 Proses Penerapan Evaluasi Efektivitas Pelatihan
1.      Tidak melakukan evaluasi
-          Management tidak berminat
-          Trainer membuat desain pelatihan yang bagus dan sesuai dengan tujuan organisasi.
-          Dipastikan pelatihan sesuai dengan peserta
-          Evaluasi sulit dilakukan.
2.      Tindakan Minimal
Membuat action plan dari materi pelatihan atau apa yang akan diimplementasikan setelah peserta kembali ke pekerjaannya beserta bagaimana cara melaksanakan action plan tersebut.
3.      Tindakan minimal yang diinginkan untuk evaluasi pelatihan
-          Implementasi action plan & atasan mengontrolnya
-          Atasan melakukan regular meeting dengan peserta setelah kembali bekerja.
-          Melakukan pertemuan final untuk menentukan langkah selanjutnya dimasa depan.
4.      Pendekatan validasi dasar dalam program pelatihan
-          Evaluasi reaksi
Hasil pengamatan, pandangan, perasaan peserta mengenai program pelatihan.
-          Learning Questionaire (LQ)
Dilakukan untuk mengetahui apa yang dipelajari oleh peserta dalam pelatihan.
Jenis LQ antara lain Key Objective Learning Questionaire(KOLQ) :
Rata-rata apa yang dicapai melalui pertanyaan yang berhubungan dengan daftar key objective yang dihasilkan dalam program pelatihan. Laporan ini untuk mendukung apakah pelatihan ini baik, efektif atau memuaskan.
5.      Evaluasi Total
                                                 a.      Training need dilakukan dengan mengidentifikasikan dan menentukan objective organisasi.
                                                b.      Merencanakan, mendesain dan menyiapkan program taining selaras dengan objective organisasi.
                                                 c.      Pertemuan awal untuk mengidentifikasikan orang dengan kebutuhan dan melengkapi persiapan dalam program pelatihan.
                                                d.      Bentuk program pelatihan.
                                                 e.      Pertemuan awal untuk briefing antara peserta dengan atasannya.
                                                 f.      Pertemuan awal atau memulai program dengan mengidentifikasikan pengetahuan, keahlian dan sikap peserta saat ini.
                                                g.      Validasi program
                                                h.      Asesmen pengetahuan, keahlian(change assessment)
                                                  i.      Mengisi evaluasi reaksi
                                                  j.      Mengisi evaluasi knowledge/learning.
                                                k.      Pertemuan peserta dengan Mgr-nya setelah pelatihan.
                                                  l.      Atasan peserta melakukan observasi dalam proses implementasi
                                              m.      Melakukan review untuk mendiskusikan implementasi
                                                n.      Implementasi final
                                                o.      Asesmen ROI

           


             
   

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.

Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel

 
Support : Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua | Blog SEO Arul
Copyright © 2013. Amriani Hamzah Dara Daeng Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger