Home » » Proposal Pelatihan ICT MGMP

Proposal Pelatihan ICT MGMP

Written By Unknown on Rabu, 30 Januari 2013 | 04.28



Proposal Pelatihan ICT MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa

 

Latar Belakang

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jalur, jenjang, jenis dan tingkat pendidikan adalah meningkatkan kemampuan professional tenaga guru/pendidik. Upaya tersebut harus dilakukan secara sistematis, terpola, dan berkesinambungan. Guru yang dimaksud adalah guru kelas (SD) dan guru mata pelajaran/rumpun mata pelajaran pada SMP-SMA-SMK baik negeri maupun swasta. Dengan demikian peningkatan kemampuan profesional ini adalah kemampuan guru.
Guru merupakan pilar terdepan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Salah satu kemampuan professional guru dapat dilihat dari penguasaan kompetensi mereka masing-masing sehingga dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai guru dan tenaga kependidikan secara optimal.
Mengacu Permendiknas Nomor 16 tahun 2007, kompetensi guru terdiri atas kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi paedagogik, dan kompetensi professional. Saat ini masih banyak guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi yang memadai atau yang diharapkan. Oleh sebab itu peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sangat diperlukan. Dengan kata lain, upaya peningkatan kemampuan professional guru dan tenaga kependidikan perlu dilaksanakan secara terencana, terpola dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Berdasarkan Renstra Depdiknas 2010-2014 bahwa salah satu Indikator Kinerja Kunci (IKK) mewajibkan guru pendidikan dasar untuk mengikuti literasi dasar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan sasaran sampai tahun 2014 sebanyak 70 % guru pendidikan dasar sudah mengikuti dan memiliki sertifikat literasi dasar TIK. Dengan demikian program peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK untuk kegiatan pembelajaran menjadi sangat strategis dalam upaya percepatan pemerataan mutu pendidikan di Indonesia.
Sejalan dengan program pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan, Ditjen PMPTK melalui LPMP Jawa Tengah merancang satu program peningkatan kompetensi guru daerah terpencil/tertinggal melalui pemberdayaan KKG/MGMP berbasis ICT/TIK. Melalui pemberdayaan KKG/MGMP berbasis ICT/TIK diharapkan mampu mempercepat pemerataan mutu pendidikan di Jawa Tengah. Hal ini merupakan program yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan peningkatan profesionalitas guru dalam kelompok KKG/MGMP di kabupaten daerah terpencil/tertinggal melalui kegiatan pengembangan profesionalisme guru dalam literasi TIK. Selain itu, juga untuk mendukung pengembangan KTSP, kegiatan Lesson Study, PAKEM, dan lain-lain secara berkelanjutan.
Berlatar belakang tersebut, pemerintah dalam hal ini Depdiknas melalui LPMP Sulawesi Selatan merancang program Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan KKG/MGMP yang berbasis ICT sebagai sarana pengembangan profesionalisme guru, yang secara khusus untuk peningkatan kompetensi paedagogis dan kompetensi profesional.
MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa, sebagai salah satu sasaran pelaksanaan program Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal wajib untuk menyusun perencanaan yang cermat agar tujuan program tercapai secara optimal. Rencana program Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan MGMP yang berbasis ICT dimaksud sebagaimana tertuang dalam dalam proposal berikut.
Diharapkan proposal program Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan KKG/MGMP yang berbasis ICT ini dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat MGMP.

Tujuan Program
·         Tujuan Umum
Program ini secara umum bertujuan untuk memperkecil perbedaan mutu pendidikan antara sekolah daerah tertinggal dengan daerah lain yang lebih maju melalui pemberdayaan MGMP daerah tertinggal secara berkelanjutan dengan pemanfaatan ICT.
·         Tujuan Khusus
Program Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan MGMP yang berbasis ICT memiliki tujuan    khusus :
1.      Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan, minat, inovasi, dan kreativitas para guru dalam kelompok MGMP dengan menggunakan ICT sebagai media peningkatan kompetensi dan kinerja profesionalnya.
2.      Meningkatkan kemampuan guru dalam mengoperasikan fasilitas ICT sebagai media pendidikan, media komunikasi dan media informasi, serta sebagai sarana pendukung peningkatan profesionalisme secara berkelanjutan (CPD/Continues Professional Development), seperti pelatihan ICT, KTSP, PAKEM, dan lain-lain.
3.      Membangun jaringan komunikasi dan kerjasama antarprofesi guru, baik di daerah tertinggal maupun daerah lain yang lebih maju.

Indikator Keberhasilan
1.      Tumbuhnya minat, inovasi, dan kreativitas para guru dalam memanfaatkan fasilitas ICT dalam kegiatan pembelajaran maupun pelaksanaan tugas lainnya.
2.      Meningkatkan kemampuan guru dalam menoperasikan fasilitas ICT sebagai media informasi, komunikasi, dan media pendidikan  pengembangan profesionalisme berkelanjutan, seperti pengembangan KTSP dan Lesson Studyyang mengikuti PAKEM, dan lain-lain.
3.      Terbangunnya jaringan komunikasi dan kerjasama antarprofesi guru seluruh Indonesia, baik di daerah tertinggal maupun daerah lain yang lebih maju dalam mencari informasi dan berkomunikasi dengan fasilitas internet.

Sasaran Program
Sasaran Program Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan MGMP yang berbasis ICT ini adalah MGMP Bahasa Indonesia Kelompok Kerja 3 dan 4 Kabupaten Gowa
Sasaran pelatihan literasi ICT dasar menggunakan paket dari Intel Indonesia Corp. untuk MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa secara rinci adalah sebagai berikut:
1.      Enam orang guru bahasa Indonesia dilatih oleh Senior Teacher (ST) sebagai Master Teacher (MT), dengan rincian 2 (dua) orang guru pengurus MGMP Kabupaten, 2 (dua) orang guru pengurus MGMP Pokja 3, dan 2 (dua) orang guru pengurus MGMP Pokja 4.
2.      Tiga puluh enam guru bahasa Indonesia dilatih oleh Master Teacher (MT) sebagaiParticipant Teacher (PT), dengan rincian 18 orang guru anggota MGMP Bahasa Indonesia Pokja 3 dan 18 orang guru anggota MGMP Bahasa Indonesia Pokja 4.
Sasaran Pelatihan Pembinaan Profesional Guru Berkelanjutan, berupa Workshop Pengembangan KTSP dan Lesson Study adalah 20 (dua puluh) orang guru bahasa Indonesia yang berasal dari MGMP Bahasa Indonesia Pokja 3 dan Pokja 4.

Jadwal Pelaksanaan
·         Tempat Pelatihan
Kegiatan pelatihan ICT dasar dan pembinaan profesional guru berkelanjutan bertempat di SMP Negeri 2 Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
·         Waktu Pelaksanaan
1.      Kegiatan Pelatihan ICT Dasar untuk Master Teacher (MT) dilaksanakan tanggal 12 – 14 Oktober 2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
2.      Kegiatan Pelatihan ICT Dasar untuk Participant Teacher (PT) dilaksanakan setiap hari Senin, hari MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa, yaitu tanggal 19, 26 Oktober 2009; 2, 9 November 2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
3.      Kegiatan Pelatihan Pembinaan Profesional Guru Berkelanjutan berupa Workshop Pengembangan KTSP dan Lesson Study dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 November 2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.



·         Panitia Pelaksana
Pelindung                    : Priyodigdo, S.E., M.M. (Kepala Disdikpora Kab. Gowa)
Penasihat                     : 1. Drs. Sabar Mulyono (Kabid Pendidikan SMP/Dikmen, Disdikpora                                                                  Gowa)
  2.  Dra. Aenun Mardhiyah (Kabid PPTK, Disdikpora Kab. Gowa)
Pengarah                     : 1.  Nadiyono, S. Pd. (Koordinator MGMP Bahasa Indonesia)
  2.  Anang Junianto, S. Pd. (Koordinator MGMP Bahasa Indonesia)
Ketua                          : Drs. Bambang Santoso (Ketua MGMP Bahasa  Indonesia Kab. Gowa)
Sekretaris                    : Surati, S. Pd. (Ketua Pokja 4)
Bendahara                   : Dra. Hj. Andayani M. L. (Bendahara MGMP Bahasa Indonesia Kab. Gowa)
Anggota                      :1. Drs. Mohamad Hadi (Ketua Pokja 3)
2.  Ninik Maiheti, S. Pd. (Bendahara Pokja 3)
3.  Budi Sutrisno, S. Pd. (Sekretaris Pokja 4)

Materi Pelatihan ICT Dasar
Materi pelatihan ICT Dasar berdasarkan modul/paket Intel Indonesia Corp. “Getting Started” adalah:
1)      Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil Berbasis ICT
2)      Mengembangkan Kecakapan Abad 21
3)      Mempelajari Dasar-Dasar Komputer dan Internet
4)      Membantu Mengembangkan Pemikiran Kritis dan Kerjasama
5)      Mempelajari Pengolah Kata
6)      Aplikasi Pengolah Kata
7)      Mempelajari Multimedia
8)      Aplikasi Multimedia
9)      Mempelajari Lembar Kerja
10)  Aplikasi Lembar Kerja
11)  Mengembangkan Pendekatan Abad ke-21
12)  Merencanakan dan Mengerjakan Rencana Kerja
13)  Meninjau Ulang dan Berbagi Rencana Kerja
14)  Mempelajari dan Mengaplikasi Pembuatan e-mailmilist
15)  Mempelajari dan Mengaplikasi Pembuatan Weblog

Struktur Program
No.
Materi Pelatihan
Alokasi Waktu
1.
2.
3.
4.

5.

6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil Berbasis ICTMengembangkan Kecakapan Abad 21
Mempelajari Dasar-Dasar Komputer dan Internet
Membantu Mengembangkan Pemikiran Kritis dan Kerjasama
Mempelajari Pengolah Kata
Aplikasi Pengolah Kata
Mempelajari Multimedia
Aplikasi Multimedia
Mempelajari Lembar Kerja
Aplikasi Lembar Kerja
Mengembangkan Pendekatan Abad ke-21
Merencanakan dan Mengerjakan Rencana Kerja
Meninjau Ulang dan Berbagi Rencana Kerja
Mempelajari dan Mengaplikasi Pembuatan e-mailmilist
Mempelajari dan Mengaplikasi Pembuatan Weblog
22
2
2
2
4
2
4
2
4
2
2
4
4
4
Jumlah
42

Narasumber
1. Narasumber pelatihan ICT dasar untuk Master Teacher (MT) adalah Senior Teacher (ST) yang merupakan unsur widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan.
2. Narasumber pelatihan ICT dasar untuk Participant Teacher (PT) adalah Master Teacher (MT) yang telah dilatih oleh Senior Teacher (ST), yaitu:
a)      Drs. Bambang Santoso
b)      Slamet Rozikin, S. Pd.
c)      Drs. Mohamad Hadi
d)     Ninik Maiheti, S. Pd.
e)      Surati, S. Pd.
f)       Budi Sutrisno, S. Pd.
g)      Pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Batang.
3. Narasumber Workshop Pengembangan KTSP dan Lesson Study adalah Guru Pemandu MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa, yaitu:
a)      Drs. Bambang Santoso
b)      Slamet Rozikin, S. Pd.
c)      Ninik Maiheti, S. Pd.

Pembinaan Profesional Guru Berkelanjutan
Sebagai kegiatan lanjutan dari kegiatan pelatihan ICT dasar, disusun program pembinaan profesional guru berkelanjutan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Program tersebut dijabarkan dalam bentuk workshop:
1.      pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP); dan
2.      Lesson Study
Workshop pengembangan KTSP lebih dititikberatkan pada implementasi KTSP dalam pembelajaran. Meskipun demikian, peserta pelatihan diarahkan pula untuk menganalisis KTSP Dokumen I yang dimilikinya guna penyempurnaan. Tujuan pelatihan ini ialah agar guru memiliki kompetensi dalam mengembangkan KTSP, baik Dokumen I maupun Dokumen II.
Diharapkan, di akhir pelatihan guru peserta pelatihan dapat menghasilkan KTSP Dokumen I dan II yang lebih implementatif, sesuai dengan kondisi sekolah dan karakteristik peserta didik.
Workshop Lesson Study bertujuan agar guru peserta pelatihan memahami dan dapat melaksanakan kegiatan Lesson Study sebagai model pembinaan guru berkelanjutan. Diharapkan, guru peserta pelatihan dapat bersimulasi Lesson Study sebagai upaya pemecahan masalah pembelajaran yang dialami guru di kelas. Selanjutnya kegiatanLesson Study dapat dijadikan kegiatan rutin yang terprogram secara teratur guna peningkatan kompetensi profesional dan paedagogik guru.

Struktur program pelatihan pembinaan profesional guru berkelanjutan disusun sebagai berikut:
No.
Materi Pelatihan
Alokasi Waktu
1.
2.
3.
Analisis KTSP Dokumen IPengembangan KTSP Dokumen II: Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lesson Study
4
6
10
Jumlah
20

Rencana Anggaran Biaya
·         Sumber Biaya
Bantuan dana blockgrant LPMP Sulsel                      =  Rp  20.000.000,00
Rekapitulasi Biaya
1.      Kegiatan Persiapan                                           =  Rp      300.000,00
2.      Pelaksanaan Program dan Kegiatan                 =  Rp  19.040.000,00
3.      Pemantauan dan Laporan Kegiatan                 =  Rp       660.000,00
Jumlah                                                                         =  Rp  20.000.000,00
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Terlampir

Jadwal Pelaksanaan
a.       Tempat Pelatihan
Kegiatan pelatihan ICT dasar dan pembinaan profesional guru berkelanjutan bertempat di SMP Negeri 1 Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.
b.      Waktu Pelaksanaan
1.      Kegiatan Pelatihan ICT Dasar untuk Master Teacher (MT) dilaksanakan tanggal 12 – 14 Oktober 2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
2.      Kegiatan Pelatihan ICT Dasar untuk Participant Teacher (PT) dilaksanakan setiap hari Senin, hari MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Batang, yaitu tanggal 19, 26 Oktober 2009; 2, 9 November 2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
3.      Kegiatan Pelatihan Pembinaan Profesional Guru Berkelanjutan berupa Workshop Pengembangan KTSP dan Lesson Study dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 November 2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
c.       Jadwal harian
Terlampir.
d.      Panitia Pelaksana
Pelindung                    Priyodigdo, S.E., M.M. (Kepala Disdikpora Kabupaten Gowa)
Penasihat                     : 1. Drs. Sabar Mulyono (Kabid Pendidikan SMP/Dikmen, Disdikpora Kab. Gowa)
  2.  Dra. Aenun Mardhiyah (Kabid PPTK, Disdikpora Kab. Gowa)
Pengarah                     : 1. Nadiyono, S. Pd. (Koordinator MGMP Bahasa Indonesia)
  2. Anang Junianto, S. Pd. (Koordinator MGMP Bahasa Indonesia)
Ketua                          Drs. Bambang Santoso (Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kab.Gowa)
Sekretaris                    Surati, S. Pd. (Ketua Pokja 4)
Bendahara                   Dra. Hj. Andayani M. L. (Bendahara MGMP Bahasa Indonesia Kab. Gowa)
Anggota                      : 1. Drs. Mohamad Hadi (Ketua Pokja 3)
  2. Ninik Maiheti, S. Pd. (Bendahara Pokja 3)
  3. Budi Sutrisno, S. Pd. (Sekretaris Pokja 4)

PENUTUP
Proposal kegiatan peningkatan kompetensi guru daerah terpencil/tertinggal ini diharapkan menjadi acuan bagi MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa dalam mengelola program maupun penggunaan dana bantuan blockgrant yang diberikan pemerintah melalui LPMP Sulawesi Selatan. Pada dasarnya tujuan program ini dirancang untuk mendorong kinerja guru yang bertugas di daerah terpencil/tertinggal dalam meningkatkan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan tempat bertugas.
Diharapkan program ini secara bertahap dan pasti akan mendorong percepatan pemerataan mutu pendidikan daerah tertinggal/terpencil yang dapat memberikan kontribusi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional dalam mewujudkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.

Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel

 
Support : Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua | Blog SEO Arul
Copyright © 2013. Amriani Hamzah Dara Daeng Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger