Home » » Keterampilan dalam pemimpin

Keterampilan dalam pemimpin

Written By Unknown on Rabu, 30 Januari 2013 | 03.42




 Ada 5 keterampilan yang harus dimiliki seorang pemimpin yaitu:
1.      Keterampilan dalam pemimpin
2.      keterampilan dalam hubungan insani
3.      keterampilan dalam proses kelompok
4.      keterampilan dalam administrasi personil
KEPEMIMPINAN DENGAN 10 KETERAMPILAN DALAM  MEMBANGUN PERSUASI
1. PENDAHULUAN
Keterampilan persuasi bukanlah suatu yang timbul dari kekuatan bakat dari seseorang, melainkan kebiasaan yang dapat diperlari dan dipahami secara baik bagi setiap orang yang berkeinginan untuk menumbuh kembangkan kedalam kebiasaan bersikap dan berperilaku.
Persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang menyakinkan sehingga keterampilan dalam membangun persuasi tersebut merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam usaha menjalankan kepemimpinan yang efektif.
Oleh karena itu, kemampuan persuasi memungkinkan dan memberdayakan anda untuk 1) memahami orang lain dengan cepat ; 2) membangun kepercayaan dengan seketika ; 3) membuat orang lain mengambil tindakan dengan segera ; 4) menyelesaikan lebih banyak apa yang terpikirkan ; 5) berkemampuan untuk mengalahkan lawan ; 6) memetik hasil jerih payah anda ; 7) membuat orang lain memahami sudut pandang anda ; 8) mempercepat keberhasilan yang hendak dicapai ; 9) meningkatkan hubungan-hubungan anda ; 10) berkemampuan dalam negosiasi ; 11) mendapatkan apa yang anda inginkan.
Sejalan apa yang kita utarakan diatas, maka kekuatan kebiasaan berpikir yang melahirkan karekter yang digambarkan sebagai kekuatan kebiasaan dalam menjalankan persuasi yang berhasil digambarkan dari kebiasaan  dalam berpikir yang disebut dengan 1) akurat ; 2) berorientasi pada solusi ; 3) bisa diandalkan ; 4) berkepibadian hebat ; 5) cerdas ; 6) dapat menyesuaikan diri ; 7) empatik ; 8) jujur ; 9) koopratif ; 10) komunikator yang hebat ; 11) kreatif ; 12) menguasai informasi ; 13) orang yang terus belajar ; 14) pekerja keras ; 15)  proaktif ;  16) ramah; 17 rendah hati  ; 18) terpelajar ; 19) tertata ; 20) tepat waktu ; 21) terus terang ; 22) tegas ; 23) tulus ; 24) mengakui kesalahan ; 25) watak yang menyenangkan ; 26) pendengar yang baik ;
Dengan mendalami hal-hal yang telah kita ungkapkan diatas, maka diperlukan satu kebiasaan untuk mengungkit daya ingat agar kita mampu menangkap kebiasaan yang mampu menggugah pikiran agar dapat melepaskan diri dari penghambat persuasi yang mencakup kebiasaan :
Pertama,  kebiasaan rintangan yang menguasai pikiran yang merendahkan harapan kita pada diri sendiri dan secara keliru meningkatkan keyakinan kita.
Kedua, kebiasaan ketidak mampuan menembus tembok batu pertahanan karena kesalahan-kesalahan dari sikap yang berlebihan yang di timbulkan oleh kecenderungan bersikap menggambangkan situasi yang dialami.
Ketiga, kebiasaan ketidak mampuan melepaskan diri dari berpikir sebagai seorang pegawai sehingga pikiran mengambil tanggung jawab penuh untuk keadaan sekarang ini terlupakan.
Keempat, kebiasaan ketidak mampuan menahan diri sehingga mendorong kebiasaan terlalu banyak bicara yang berdampak bersikap sangat bersahabat terlalu cepat oleh karena itu diperlukan kekuatan dalam kebiasaan sopan dan profesional.
Kelima, kebiasaan menyampaikan informasi yang bertubi-tubi yang sangat berdampak ketidak puasan atasnya.
Keenam, kebiasaan yang ditimbulkan oleh kekuatan yang didorong oleh motivasi karena keputusaan.
Ketujuh, kebiasaan dalam pikiran sering dipengaruhi oleh jiwa karena takut dengan penolakan.
Kedelapan, kebiasaan dalam pikiran yang dipengaruhi oleh daya kemauan yang tidak kuat sehingga menggambarkan ketidak siapan.
Sembilan, kebiasaan dalam pikiran yang membuat asumsi-asumsi yang tidak kuat landasannya sehingga mendorong dalam tindakan yang cenderung kearah prasangka.
Kesepuluh,  kebiasaan yang menganggap dengan keterampilan yang tidak didukung oleh pengalaman akan mempengaruhi dalam pelaksanaan tindakan.
2. KETERAMPILAN DALAM MEMBANGUN PERSUASI
Bertolak dari pemikiran yang kita ungkapkan bahwa terdapat sepuluh situasi yang dapat mempenguruhi ketidak berhasilan menumbuh kembangkan kekuatan persuasi yang mampu meningkatkan kinerja pemain peran.
Oleh karena itu, dalam mencari jalan keluar agar dapat di pandang ada satu keterkaitan ketrampilan dan keberhasilan persuasi dengan melihat gambaran yang diperlihatkan oleh penerima persuasi yang mengungkapkan kedalam pikirannya apa yang disebut dengan 1) Dia menepati janji yang diungkapkan ; 2) Dia bisa iandalkan ; 3) Jelas dia sangat terlatih ; 4) Dia sangat tulus, tidak berpura-pura ; 5) Saya memandangnya selaku teman ; 6) Dia tidak pernah berbantahan dengan kami ; 7) Dia memberikan solusi-solusi yang berhasil ; 8) Dia berani bertanggung jawab sepenuhnya ; 9) Aku dapat mengatakan dia benar-benar berada di balik roduk-produknya ; 10) Dia jujur ‚ 11) Dia sungguh-sungguh menghibur kunjungannya selalu merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Sejalan dengan pikiran diatas serta memperhatikan apa yang kita ungkapkan dalam 26 situasi yang menggambarkan keberhasilan dalam membangun persuasi, maka dibawah ini diungkapkan 10 keterampilan sebagai kebiasaan yang ditopang oleh daya kemauan yang kuat untuk memikirkannya yang kita sebut kedalam pikiran :
  • Keterampilan dalam kekuatan mental persuasi yang terbaik
  • Keterampilan dalam cara berpikir menjadi pendengar
  • Keterampilan mendalami hubungan seketika kedewasaan sosial
  • Keterampilan membangun kepercayaan
  • Keterampilan dalam kekuatan kekuasaan dan otoritas
  • Keterampilan dalam kekuatan mmpengaruhi orang lain
  • Keterampilan dalam memotivasi diri sendiri dan orang lain
  • Keterampilan dalam keahlian mengkomunikasikan
  • Keterampilan dalam antispasi yang direncanakan
  • Keterampilan dalam penguasaan diri dan pengembangan pribadi.
Lebih lanjut kesepuluh keterampilan tersebut secara singkat dapat diuraikan lebih lanjut dalam kerangka membangun kebiasaan pikiran yang mampu memberikan daya dorong untuk meletakkan landasan yang kuat dalam usaha membangun daya kemauan kedalam keinginan.
3. KETERAMPILAN DALAM KEKUATAN MENTAL PERSUASI YANG TERBAIK.
Keterampilan bertolak dari kekuatan pikiran yang ditumbuh kembangkan dari pengetahuan pengalaman yang mampu menggerakkan kebiasaan dalam pikiran agar kekuatan mental menjadi landasan agar sikap dan perilaku dapat tertuntun secara efektif yang menggambarkan keinginan dan karekter kedalam, apa yang disebut :
1) arah pikiran ; 2) keyakinan-keyakinan yang diselaraskan ; 3) kesiapan menghadapi ketakutan ; 4) visualisasi yang bersemangat dan penuh warna ; 5) kejelasan dalam menemukan tujuan anda ; 6) penghargaan diri ; 7) membangun kebiasaan-kebiasaan yang sehat ; 8) kejelasan dalam tanggung jawab ; 9) menemukan kebahagian sejati.
Unsur-unsur yang disebut diatas menjadi landasan yang kuat untuk menggerakkan kesadaran, kecerdasan dan akal kedalam pikiran untuk membangun kekuatan mental persuasi yang terbaik.
Oleh karena itu, maka membangun kebiasaan dengan daya kemauan yang kuat haruslah didukung oleh kemampuan anda memanfaatkan kekuatan pikiran anda dalam mengaplikasikan unsur-unsur yang disebut diatas sebagai kekuatan mental persuasi yang terbaik.
4. KETERAMPILAN DALAM CARA BERPIKIR MENJADI PENDENGAR
Ketreampilan dalam cara berpikir menjadi pendengar, harulah menjadi satu kebiasaan pikiran yang harus ditumbuh kembangkan agar dapat mendalami makna kepentingan agar setiap orang mengetahui apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain.
Oleh karena itu, untuk menuntun kebiasaan menjadi pendengar sangat ditentukan oleh kebiasaan untuk menghargai orang lain, sehingga terbuka pikiran untuk mnghayati apa yang mereka rasakan tentang anda ?
Sejalan dengn pikiran diatas, maka timbul suatu keinginan untuk mendalami yang terkait untuk mengetahui pertanyaan-pertanyaan dan kerisauan-kerisauan yang timbul dalam pikiran mereka ? Bagaimana jika anda mengetahui motivasi utama mereka, perasaan-perasaan mereka yang sebenarnya ? Apakah mereka mengatakan sejujurnya ? Apakah mereka berbohong kepada anda ?
Dengan demikian, apa yang terpikir maka dari pengalaman mengajarkan agar memahami sifat manusia itu penting untuk memaksimalkan poteni persuasi anda yang terbesar dengan menumbuh kembangkan kekuatan cara berpikir menjadi pendengar, Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa sebagian persuasi beroperasi di bawah tingkat pikiran  sadar, sehingga pemahman persuasi melibatkan pemahaman jiwa manusia. Disitulah terletak keterampilan anda untuk memperbaiki kemampuan-kemampuan persuasif anda.
Jadi pelaku persuasi yang hebat bisa membantu seseorang melihat ketidakssesuaian dari kondisinya  saat ini dan apa yang dia perlu dilakukan untuk mendapatkan kondisi yang dinginkan.
5. KETERAMPILAN MENDALAMI HUBUNGAN SEKETIKA DAN SINKRONISASI KEDEWASAAN SOSIAL
Keterampilan ini dipandang sebagai sesuatu kebiasaan yang mudah untuk dilakukan, namun dalam kenyataannya sangat sulit untuk ditumbuhkan menjadi kebiasaan dalam pikiran tanpa mendalami secara mendalam apa-apa yang terungkap dalam pikiran yang berkaitan dengan 1) tunjukkan perhatian ; 2) menjadi orang yang positif ; 3) mengungkit daya ingat yang terkait dengan kemampuan mengingatkan kembali dalam berhubungan dengan orang lain ; 4) sikap yang tidak dibuat-buat ; 5) membangun rasa hormat.
Kebiasaan untuk mengungkit pikiran diatas akan menunjukkan gambaran kemampuan keterampilan mendalami hubungan seketika dan sinkronisasi kedewasaan sosial yang dapat memperlihatkan penampilan memkuat dan atau memperlemah hubungan.
6. KETERAMPILAN MEMBANGUN KEPERCAYAAN
Keterampilan ini sebagai sesuatu yang dapat dipandang ketika anda menaruh kepentingan dan keinginan, maka disitu terletak kebiasaan pikiran untuk membangun keprcayaan adalah perekat yang memegang seluruh proses persuasi.
Oleh karena itu, keterampilan membangun kepercayaan yang seketika, tidak berpura-pura dan bertahan lama ditentukan oleh kekuatan kebiasaan pikiran anda kedalam apa yang disebut dengan 5 K Kepercayaan. Yaitu 1) Karekter ; 2) Kompetensi ; 3) Keyakinan ; 4) Kredibilitas ; 5) Kesesuaian.
Membangun kebiasaan kedalam pikiran yang disebut 5 K merupakan satu kekuatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, sehingga ia menjadi satu kesatuan dalam membangun kepercayaan.
Sejalan dengan apa yang kita utarakan diatas, maka kebiasaan dalam KAREKTER menggambarkan kombinasi kualitas yang membedakan seseorang dengan orang lain ; kebiasaan dalam KOMPETENSI adalah gambaran pengetahuan dan kemampuan anda dalam bidang tertentu yang datang dari pelajaran dan pengalaman seumur hidup ; kebiasaan dalam KEYAKINAN DIRI menunjukkan satu kekuatan pikiran anda yang tidak pernah takut dengan pikiran yang merintanginya seperti keraguan, kecemasan, pemikiran yang merusak, kebmbangan, sikap negatif ; kebiasaan dalam KREDIBILITAS menunjukkan kemampuan untuk bisa dipercaya dalam setiap situasi yang dialami ; kebiasaan dalam KESESUAIAN adalah ketika kata-kata anda sesuai dengan tindakan-tindakan anda.
Dengan demikian, maka keterampilan membangun kepercayaan dengan kebiasaan kekuatan pikiran kedalam 5 K menjadi satu kekuatan yang harus ditumbuh kembangkan agar terdapat kemampuan untuk mengatasi hal-hal yang terkait dengan 1) mengabaikan janji-janji ; 2) tak dapat dipercaya ; 3) berjanji yang berlebihan dan tidak menepatinya ; 4) menutupi semua kegagalan dan kelemahan ; 5) menyalahkan orang lain ; 6) menggunakan emosi tan pa logika 7) memindahkan tanggung jawab ; 8) memperlihatkan kelesuan pada orang lain ; 9) tidak bisa didekati ; 10) tidak pernah minta maaf ; 11) bergunjing dan menceritakan hal-hal yang tidak benar ; 12) menyembunyikan kesalahan-kesalahan ; 13) menganggap orang-orang mempercayai anda dengan sepenuhnya ; 14) memberikan penawaran yang terlalu bagus ; 15) melebih-lebihkan dalam menyampaikan maksud anda ; 15) menjadi emosional dan tak dapat diramalkan

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.

Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel

 
Support : Amalkan Ilmu Berbagi Untuk Semua | Blog SEO Arul
Copyright © 2013. Amriani Hamzah Dara Daeng Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger