Nama Mangkasara' (baca: Makassar) tertulis dengan rangkaian kalimat
yang indah pada "Kitab Negarakertagama Pupuh 14/3" Karya emas Mpu
Prapanca. Diabad ke 14 Masehi. Dengan menyebut nama Mangkasara'
(Makassar), Bantayan (Bantaeng), Silajara' (Selayar), yang keberadaannya
di Pulau Sulawesi. Sebagai wilayah taklukan Kerajaan Majapahit, yang
kala itu dipimpin oleh Mahapati Gajah Mada, sebagai Panglima Perang yang
sungguh tersohor.
Walaupun
demikian, Raja Gowa Tumapa'risi Kallonna, Raja Gowa ke IX, yang
memerintah 1510 - 1546 Masehi. Diperkirakan adalah Raja dan Tokoh, yang
pertamakali mengembangkan Butta Mangkasara' (baca: Tanah Makassar). Raja
Gowa, tersebut memindahkan pusat kerajaan dari wilayah pedalaman
ketepian pantai. Lalu membangun benteng dimuara Sungai Je'neberang
kemudian mengangkat Kepala Syahbandar, untuk mengatur lalu lintas
perdagangan dimasanya.
Abad ke 16. Butta Mangkasara', telah
menjadi kawasan pusat perdagangan yang dominan di Nusantara sekaligus
kota terbesar di Asia Tenggara. Raja - Raja di Butta Mangkasara',
menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat. Seluruh pengunjung ke
Mangkasara', dengan tujuan melakukan perniagaan disana. Raja Gowa dan
Kepala Syahbandar Mangkasara', menolak keras upaya VOC (Vereenigde
Ostindische Compagnie) yang berarti Kongsi dagang atau Perusahaan Hindia
Timur Belanda, yang memiliki monopoli untuk aktifitas perdagangan di
Asia.
Home »
» Mangkasara'
Mangkasara'
Written By Unknown on Senin, 02 Maret 2015 | 15.48
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel