BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Badan pendidikan
dan pelatihan (Diklat) merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas
melaksanakan fungsi pendidikan dan pelatihan. Dalam hal ini, Badan Diklat
bertanggung jawab terhadap kemajuan dan perkembangan kualitas pegawai negeri
sipil. Badan diklat bertugas melayani kepentingan pegawai negeri sipil untuk
memperoleh pendidikan yang lebih baik dalam rangka pengembangan sumber daya
manusia. Oleh karenanya diharapkan pegawai memiliki pengetahuan, kemampuan,
serta keterampilan di bidang masing-masing.
Kebutuhan pendidikan dan pelatihan muncul karena adanya masalah-masalah
yang mengganggu kinerja organisasi, seperti penurunan prestasi yang mencakup menurunya
pelayanan. Selain itu, adanya kebutuhan diklat selain dipicu oleh
permasalahan-permasalahan terkait dengan kualitas angkatan kerja yang ada, juga
persaingan global, serta adanya alih teknologi. Kondisi masyarakat yang semakin
maju baik tingkat ekonomi maupun sosial juga mempengaruhi kebutuhan pendidikan
dan pelatihan. Tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan memberikan sinyal
pada birokrasi untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian. Sebuah otrganisasi
harus mampu beradaptasi secara cepat agar perubahan yang terjadi tidak
menggangggu kinerja organisai.
Pendidikan dan
pelatihan merupakan bagian dari pengembangan karyawan/pegawai dalam suatu
organisasi. Karena hasil pelaksanaannya nanti akan menguntungkan
individu/karyawan khususnya dan organisasi pada umumnya. Sehingga nantinya akan
mampu melaksanakan tugas-tugas yang akan diberikan. Berdasar PP RI No. 101 tahun
2000, disebutkan bahwa tujuan diklat antara lain : meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap untuk dapat melakukan tugas jabatan secara profesional
dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan instansi,
memantabkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan,
pengayoman dan pemberdayaan masyarakat, menciptakan kesamaan visi dan dinamika
pola pikir. Dengan adanya PP tersebut memberikan penekanan pada kualitas
pegawai/pegawai negeri untuk selalu meningkatkan kapasitas/kualiatas diri yaitu
dengan mengikuti diklat
Rumusan Masalah
Apa jenis-jenis dan jenjang pendidikan dan pelatihan
(diklat) ?
Apa manfaat dari pendidikan dan pelatihan?
BAB II
PEMBAHASAN
Jenis- Jenis
Dan Jenjang Diklat
Peraturan Pemerintah
Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pokok-Pokok Pendidikan dan Pelatihan Bagi PNS
menyebutkan jenis pendidikan dan pelatihan terdiri dari dua macam, yaitu:
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Program ini diperuntukkan
untuk pemberian bekal bagi peserta diklat
dengan tujuan agar ia dapat terampil melaksanakan tugas yang dipercayakan
kepadanya. Diklat Prajabatan ini untuk memberi pengetahuan dasar yang cukup bagi
CPNS mengenai sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pembentukan
wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika. Setiap CPNS wajib mengikuti dan lulus Diklat prajabatan ini. Setiap
PNS wajib mengikuti Diklat ini selambat-lambatnya dua tahun setelah
pengangkatan sebagai CPNS. Diklat ini merupakansuatu syarat untuk diangkat
menjadi PNS.
Diklat Prajabatan ini terdiri
dari:
1) Diklat
prajabatan golongan I untuk menjadi PNS
golongan I,
2) Diklat
prajabatan golongan II untuk menjadi PNS
golongan II,
3) Diklat
prajabatan golongan III untuk menjad
PNS golongan III,
Pendidikan dan Pelatihan dalam Jabatan
Program pendidikan dan pelatihan bertujuan untuk
meningkatkan mengembangkan mutu, keahlian, kemampuan, ketrampilan, sikap PNS
agar dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang dipercayakan kepadanya
dengan baik.
Program pendidikan dan pelatihan dalam jabatan terdiri dari :
Diklat Kepemimpinan (Diklatpim)
Tujuan diadakan Diklatpim ini untuk memenuhi persyaratan
kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah
yang sesuai dengan jenjang eselon jabatan struktural tertentu. Diklatpim
terdiri dari Diklatpim Tingkat IV untuk jabatan struktural eselon IV, Diklatpim
Tingkat III untuk jabatan struktural eselon III, Diklatpim Tingkat II untuk
jabatan struktural eselon II, dan Diklatpim Tingkat I, untuk jabatan struktural
eselon I.
Diklat Fungsional.
Tujuan diadakan Diklat ini adalah untuk memenuhi persyaratan
kompetensi yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional tertentu.
Jenis dan jenjang Diklat Fungsional untuk masing-masing jabatan fungsional
ditetapkan oleh instansi pembina jabatan fungsional yang bersangkutan sesuai dengan
kebutuhan setiap instansi.
Diklat Teknis
Diklat ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan
kompetensi teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas yang bersifat teknis.
Diklat ini dapat dilaksanakan secara berjenjang dan ditetapkan oleh instansi
teknis yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan.
Manfaat Diklat
Menurut Siagian
(1996) menyebutkan manfaat diadakannya program diklat menjadi dua, adalah:
Manfaat bagi perusahaan atau instansi
Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai
keseluruhan antara lain karena tidak terjadinya pemborosan, karena kecermatan
melaksanakan tugas, tumbuh suburnya kerjasama antara berbagai satuan kerja yang
melaksanakan kegiatan yang berbeda dan bukan spesialistik, meningkatkan tekad
mencapai sasaran yang telah ditapkankan serta lancarnya koordinasi sehingga
organisasai bergerak sebagai satu kesatuan yang utuh,
Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan
antara lain karena adanya pendelegasian wewenang, interaksi yang didasarkan
padasikap dewasa baik secara teknik maupun intelektual, saling menghargai, danadanya
kesepatan bagi bawahan untuk berpikir dan bertindak secara inovatif,
Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan
tepat karena melibatkan seluruh pegawai yang
bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan-kegiatan operasional dan
tidak sekedar diperintahkan oleh para manajer,
Meningkatkan kesempatan kerja seluruh tenaga kerja dalam
organisasi dalam komitmen organisasional
yang lebih tinggi,
Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya manajerial partisipatif,
Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang pada
gilirannya memperlancar proses perumusan
kebijaksanan organisasi dan operasionalnya.
Penyelesaian konflik secara fungsional yang dampaknya adalah tumbuh suburnya rasa persatuan dan suasana kekeluargaan dikalangan anggota organisasi.
Manfaat bagi para pegawai
Membantu pegawai membuat keputusan lebih baik,
Meningkatkan kemampuan para pekerja menyelesaikan berbagai masalah
yang dihadapi,
Terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor
motivasi,
Timbulnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya,
Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stres,
prustasi dan konflik yang nantinya bisa
memperbesar rasa percaya pada diri sendiri,
Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh para pegawai dalam
rangka pertumbuhan masing-masing secara
teknik maupun intelektual,
Meningkatnya kepuasan kerja,
Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang,
Semakin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri,
Mengurangi ketakutan menghadapi tugas baru di masa depan.
Mengacu pada seluruh uraian dari para pakar di atas bisa
simpulkan bahwa manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan program diklat
adalah bermanfaat untuk individu dan juga bermanfaat bagi organisasi untuk
mencapai tujuan, karena peningkatan kualitas pegawai berrmanfaat juga kepada
peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel