Pengertian : perubahan atau
pembaharuan yang terjadi baik dalam bentuk pemikiran/ide kegiatan, atau bentuk
produk dalam upaya memperbaiki pendidikan agar dapat meningkatkan kemampuan
untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
Karakteristik :
- Baru, berbeda dari hal atau
keadaan sebelumnya
- Kualitatif, peningkatan
nilai guna dan nilai tambah pada peningkatan mutu
- Hal, mencangkup berbagai
komponen dan aspek dalam pendidik baik berupa ide, kegiatan/praktek kerja, dan
hail produksi
- Unsur kesengajaan, dilaksanakan
secara terencana
- Meningkatkan kemampuan, meningkatkan
kemampuan berbagai sumber masukan yang ada dalam pendidikan yang meliputi unsur
manusia, kemampuan dana, sarana dan prasarana
- Tujuan, mempunyai kejelasan
sasaran dan hasilnya
Alasan atau masalah yang menuntut
Perlunya Inovasi Pendidikan
1. Alasan Ilmiah, berdasarkan kondisi atau kenyataan empiris dilapangan.
2. Alasan Yuridis, permasalahan yang bersifat legal yang tercermin dalam GBHN
yang menuntut adanya pembaharuan bidang pendidikan sehubungan dengan tujuan
pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, perlauasan kesempatan belajar sampai
sekolah tingkat menenngah pertama, keserasian antara dunia pendidikan dengan
dunia usaha dan pada semua aspek.
Masalah pendidikan :
- pemerataan,
- mutu,
- efektifitas dan
- relevansi
- efisiensi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
inovasi pendidikan
1. Faktor yang ada dalam sistem
pendidikan, berupa kelemahan atau kekurangan
dalam hal : perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, penelitian, dan pengelolaan
pendidikan yang mengakibatkan penyelenggaraan pendidikan krang relevan, baik
dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan dan perkembangan anak didik, serta
kebutuhan pembangunan pada umumnya.
2. Faktor yang ada di luar sistem
pendidikan :
ekspoitasi penduduk yang besar
menuntut layanan pendidikan yang banyak
meningkatnya aspirasi masyarakat
terhadap pendidikan
tingginya angka keterlantaran
pendidikan
belum tingginya kesadaran dalam
masyrakat dalam melaksanakan perubahan yang sesuai dengan kebutuhan zaman
pesatnya perkembangan IPTEK menuntut
dasar pendidikan yang kokoh serta peningkatan kemampuan secara terus menerus
terbatasnya sumber pendukung
terlaksananya pendidikan secara efktif dan efisien
Ruang Lingkup inovasi Pendidikan
bidang peserta didik, pengelompokan
dalam proses pembelajaran dengan segala gambaran karakteristiknya
bidang tujuan pendidikan, menyangkut
kapasitas pribadi, sosial, ekonomis, tingkat dan jenis pengajaran, cara dan
sarana untuk merumuskan tujuan
isi pelajaran, menurut jenisnya,
efek/dampak, kapasitas anak didik, bidang dan struktur ilmu pengetahuan,
manfaat, kemampuan mental, dan derjat spesialisasi
media pembelajaran,
fasilitas pendidikan,
perabot/perlengkapan yang mendukung pelaksanaan pendidikan
metode dan tekhnik komunikasi,
interaksi langsung dan tak langsung
hasil pendidikan,
Jenis-jenis inovasi pendidikan
menurut objeknya :
dalam jenis hubungan antara orang
(personal relationship), misal pembaharuan dalam peranan guru yang berdasarkan
kumpulan informasi, bukan berdasarkan selera perorangan
dalam jenis software (piranti
lunak), misal mengenai tujuan dan struktur kurikulum
dalam jenis hardware, misal
perubahan dan bentuk ruang kelas karena terjadi perubahan dalam peran guru,
tekhnik penyampaian yang menuntut perubahan hardware
menurut derajatnya :
dalam orientasi pendidikan,
operasi tata laksana (manajemen),
tugas dan fungsi personal,
jenis keahlian
menurut sifatnya :
bersifat penggantian,
perubahan,
penambahan,
penyusunan kembali,
penghapusan dan penguatan.
Tujuan Inovasi Pendidikan dan
cara-cara pencapaiannya
# pembaharuan pendidikan, sebagai
jawaban dari permasalhan pendidkan, seperti:
peningkatan pemerataan/perluasan
kesempatan memperoleh dan menikmati pendidikan sesuai dengan kemauan, kemampuan
dan potensi yang dimiliki (menuju konsepsi pendidikan yang lebih demokratis)
dapat mengambangkan segenap potensi
manusia tidak hanya aspek intelektual saja, tetapi juga mencangkup seluruh
aspek kepribadiannya secara bulat
bergerak dari konsepsi pendidikan
yang bersifat individual menuju ke arah konsepsi yang lebih kooperatif; dari konsepsi
yang boros menjadi konsepsi pendidikan yang lebih efektif, efisien dan relevan
dengan kebutuhan pembangunan
# upaya untuk mengembangkan
pendekatan yang lebih efektif dan ekonomis
Peran Guru dalam Inovasi Pendidikan
guru bersikap terbuka dan peka terhadap
perubahan dan pembaharuan
guru harus senantiasa bersikap
terbuka terhadap berbagai aspirasi atau kritikan yang muncul dari mana pun
datangnya. Dan guru dituntut agar selalu siap mendiskusikannya dengan rekan
sejawat, murid, wali murid, atau masyarakat yang peduli terhadap kemajuan
pendidikan.
guru sebagai agen pembaharuan dalam
inovasi pendidikan
guru mempengaruhi keputusan para
sasaran inovasi, pemberi kemudahan pada lancarnya arus inovasi.
Guru dapat melakukan : pemberi
informasi, mempercepat terjadinya difusi inovasi, sebagai komunikator antar
subsistem dalam masyarakat, berusaha mengkaitkan sitem yang satu dengan sistem
yang lain.
guru sebagai adopter/penerima
inovasi pendidikan
lima kategori adopter menurut rogers
:
a) inovator; meneliti dan mencoba
tiap gagasan baru
b) pelopor; meneliti dahulu sebelum
memutuskan untuk melakukan gagasan baru tersebut
c) pengikut awal; memiliki beberapa
pertimbangan dalam menerima gagasan baru, menerima ide setelah beberapa saat
anggota sistem sosial menerima ide
d) pengikut akhir; menerima ide
setelah beberapa anggota sistem masyarakat menerima ide, biasanya keputusan
menerima dilakukan karena kepentingan ekonomi atau takanan sosial
e) legard/kolot/tradisional; orang
yang terakhir menerima suatu gagasan, memiliki pandangan dan wawasan paling
sempit dan biasanya referensinya adalah masa lalu.
NB : INOVASI PENDIDIKAN harus
memperhatikan link and macth (keterkaitan dan kesesuaian) antara pendidikan dan
pembangunan, khususnya dengan dunia kerja/usaha/industri dan pengembangan moral
manusia
Contoh Pelaksanaan Inovasi
Pendidikan :
Proyek Perintis Sekolah Pembangunan
(PPSP)
Pengajaran dengan sitem modul
Proyek Pamong
SMP Terbuka
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Radio Pendidikan
Televisi Pendidikan
Sekolah Unggulan
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel