KOMPARASI ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
“SISTEM ADMINISTRASI PENDIDIKAN
DI SINGAPURA”
ADMINISTRASI
KESISWAAN
AMRIANI HAMZAH
094304023
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Daerah Singapura pertama kali
disebut dalam catatan bangsa China di abad ke 3, yang menyebut Singapura
sebagai “Pu-luo-chung” (“pulau di ujung semenanjung”). Tak banyak yang
diketahui tentang sejarah pulau ini di masa itu, tapi keterangan apa-adanya ini
berbeda dengan masa lalu Singapura yang penuh warna.
Di abad ke 14, Singapura menjadi
bagian dari kerajaan besar Sriwijaya, dan dikenal sebagai Temasek (“Kota
Laut”). Terletak di titik pertemuan jalur perjalanan laut di ujung Semenanjung
Malaya, Singapura telah lama dikunjungi berbagai kapal, mulai dari junk China,
kapal dagang India, dhow Arab, kapal-kapal perang Portugis sampai kapal layar
Bugis.
Selama abad ke 14, pulau kecil
namun berlokasi strategis ini mendapat nama baru – “Singa Pura” (“Kota Singa”).
Menurut legenda, seorang pangeran Sriwijaya yang datang melihat seekor hewan
yang ia kira singa, dan lahirlah nama modern Singapura ini (“Singapore” dalam
bahasa Inggris).
Inggris
mengisi bagian penting berikutnya dalam kisah Singapura ini. Selama abad ke 18,
mereka melihat perlunya sebuah “rumah singgah” strategis untuk memperbaiki,
mengisi bahan makanan, dan melindungi armada kerajaan mereka yang semakin
besar, serta untuk menahan kemajuan bangsa Belanda di wilayah ini.
Dengan latar belakang politik
seperti inilah Sir Stamford Raffles mendirikan Singapura atau Singapore,
sebagai tempat perdagangan. Kebijakan perdagangan bebas berhasil menarik para
pedagang dari seluruh penjuru Asia, bahkan dari negeri-negeri jauh seperti
Amerika Serikat dan Timur Tengah.
Di tahun 1824, hanya lima tahun
setelah pendirian Singapura modern, populasi bertumbuh pesat dari hanya 150
menjadi 10.000.
Di tahun 1832, Singapura menjadi
pusat pemerintahan Straits Settlements (Wilayah Pemukiman Teluk) untuk daerah
Penang, Malaka dan Singapura. Pembukaan Terusan Suez di tahun 1869 dan penemuan
telegraf dan kapal uap memperbesar peran penting Singapura sebagai pusat
perdagangan yang semakin meningkat antara Timur dan Barat.Singapura juga
menjadi lokasi militer di abad ke 14, ketika terlibat dalam perebutan
Semenanjung Malaya antara kerajaan Siam (kini Thailand) dan Majapahit dari
Jawa.
Lima abad kemudian, kembali
Singapura menjadi lokasi peperangan besar selama Perang Dunia II. Singapura
sempat dianggap sebagai benteng yang tak tertembus, tapi Jepang berhasil
menguasai pulau ini di tahun 1942. Setelah perang, Singapura menjadi Crown
Colony (koloni Tahta Inggris). Tumbuhnya nasionalisme menjadikan terbentuknya
pemerintahan mandiri di tahun 1959, dan akhirnya pada tanggal 9 Agustus 1965,
Singapura menjadi republik merdeka.
B.
Sejarah Negara Singapura
Penjajahan
adalah proses hegemoni mengesankan oleh satu negara atas negara lain biasanya
untuk motif profit. Keuntungan dibuat dengan mendirikan tempat-tempat
perdagangan yang kuat dalam negara terjajah. Secara historis, pulau ini,
Singapura, adalah sebuah desa nelayan Melayu.Terbukti tempat ini menjadi luar
biasa bermanfaat untuk memancing karena terletak di mulut sungai Singapore. Ini
terjadi sebelum pendudukan Eropa tetapi sekarang Singapura dikenal dengan jelas
sebagai negara kota pulau. Banyak suku asli dan cerita rakyat hidup di daerah
perbatasan pulau dan sungai . Sejarah menyatakan bahwa British East India
Company yang dipimpin oleh Sir Stamford Raffles telah mendirikan sebuah tempat
perdagangan di pulau yang menjadikan Singapura sebagai pusat komersial paling
makmur pada tahun 1989. Kekuatan militer Singapura, di bawah British East India
Company juga menjadi unggul . Kekuatan militer sebuah negara identik dengan
kekuatan negara. Hal ini membuat Singapura sebagai pusat dari modernitas itu
sendiri yang ditentukan melalui keberhasilan komersial dan kekutan militer.
Secara berkelanjutan , Singapura dahulu merupakan inti dari hegemoni Inggris di
Asia Tenggara.
C.
Sejarah Modern Singapura
Pada tahun 1965
Singapura menjadi negara yang independen dan bergabung dalam Persemakmuran
Bangsa-Bangsa pada 9 Agustus 1965. Belakangan, Singapura di tahun 1965 secara
resmi menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September.
Sejak, kemerdekaannya Singapura telah berhasil lolos dari belenggu hegemoni dan
standar hidup mereka telah meningkat secara drastis. Saat ini, Singapura berada
di daftar teratas bagi wisatawan yang mencari surga di bumi. Investasi langsung
asing meningkat dan peningkatan minat untuk memenuhi standar industri
internasional telah merubah Singapura menjadi pusat daerah industri, pos
perdagangan, pendidikan, urbanitas dan modernitas. Singapura hari ini
membanggakan keunggulan fasilitasnya yang mengundang banyak orang datang dari
berbagai negara dan dari semua jalan-jalan kehidupan. Perencanaan Industri
dijabarkan ke dalam pelaksanaan oleh Albert Winsemius, ekonom Belanda dan Singapura
meperoleh keuntungan dari perencanaan sosial dan ekonomi yang rapi. Berdasarkan
peringkat GDP , Singapura adalah negara ke 5 termakmur di dunia. Untuk pertama
kalinya dalam sejarah dana ekonomi Singapura telah diperas beberapa miliar dari
cadangan resmi dengan izin Presiden sebagai bagian dari paket ketahanan pada 5
Februari 2009 di bawah bimbingan Menteri Keuangan Singapura, Tharman
Shanmugaratnam. Cadangan resmi Singapura sendiri mencapai US $ 170,33 miliar.
Menurut sebuah survei ekonomi Singapura menduduki peringkat 10 sebagai kota
paling mahal untuk hidup di dunia. Ini adalah akibat dari penduduk yang dinamis
dan kosmopolitan di Singapura yang hidup dalam keselarasan dan kekayaan dengan
orang Cina lokal yang membentuk etnis mayoritas.
D. Pembangunan Ekonomi Di Singapura
Ekonomi
Singapura sangat ramah bisnis dan dianggap sebagai yang terbaik sebagai pusat
keuangan. Ada ribuan karyawan memberikan keunggulan hasil yang sama di
perusahaan-perusahaan multinasional yang membawa Singapura pada peta global.
Dasar ekonomi pasar dikembangkan sangat baik dan sangat didukung oleh barang
ekspor dan impor. Singapura telah dihormati oleh persatuan-perusahaan dan masuk
dalam daftar Empat macan Asia yang mengatur pasar di Asia bersama dengan Hong
Kong, Korea Selatan dan Taiwan. Produk pabrik canggih dengan definisi tinggi
adalah penopang utama ekonomi Singapura. Industri manufaktur di seluruh bidang
elektronik, teknik kimia, pengilangan minyak bumi, mechanical engineering dan
ilmu lainnya di negara yang mengembangkan kecanggihan tekhnologi di Singapura.
Manufaktur menyumbang hampir 26% terhadap GDP negara dan memproduksi 10% dari
produk kue wafer di dunia.
Singapura memiliki salah satu pelabuhan
tersibuk di dunia dan dihormati karena mempunyai pusat perdagangan foreign
exchange (penukaran mata uang asing) terbesar keempat ketika diurutkan setelah
pusat keuangan seperti London, Tokyo dan New York. Singapura juga mempekerjakan
ribuan tenaga ahli dari seluruh dunia sehingga menjadi majikan global juga.
Karena saat ini resesi global, Singapura juga terpengaruh sehingga GDP
berkurang cukup besar. Tetapi, pemerintah bertujuan untuk merevitalisasi
perekonomian Singapura dan mengatur kembali Singapura pada kemakmurannya
setelah resesi. Singapura memiliki 14 perjanjian perdagangan bilateral dan
multilateral di seluruh dunia dengan negara-negara seperti India, Cina, Asia,
Korea, Eropa, Yordania, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Panama, Peru, Korea
Selatan, Chili dan Amerika Serikat.
Untuk membuat Singapura menjadi
pusat komersial dan wisatawan pemerintah telah melegalkan perjudian dan dua
kasino telah dibangun di Marina dan Sentosa Selatan pada tahun 2005.
Bangunan-bangunan milik negara dan komersial akan diterangi setelah diumumkan oleh
pemerintah untuk membuat penampilan pulau secara estetika lebih menawan
dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Bangkok, Hong Kong, Shanghai dan
Tokyo. Singapura merayakan masakannya setiap tahun dalam festival makanan
Singapura. Tidak perlu diragukan bahwa jenis makanan yang ditawarkan dari suatu
negara juga penting bagi wisatawan yang dapat beradaptasi dengan perubahan
namun tidak sepenuhnya cita rasa mereka berubah ketika mencoba produk makanan.
Singapura membanggakan berbagai masakan yang cocok dan memenuhi selera
perorangan dan semua.
E. Industri
Media Singapura
Sekitar 40.000 orang bekerja di
sektor media di Singapura. Media di pulau ini dikembangkan dengan sangat baik
termasuk penerbitan, percetakan, penyiaran, film, musik, digital dan TI(tekhnologi
Informasi). Industri Media berkontribusi 1,56% terhadap GDP di Singapura dan
perluasan dari industri media memainkan peran penting di Singapura dan dapat
memperluas Singapura sebagai pusat media utama di wilayah ASEAN. Pemerintah
berusaha untuk meningkatkan pembangunan media untuk mendirikan Singapura
sebagai pusat media. Media lokal secara langsung di bawah kontrol pemerintah
melalui proses berbagi saham dan investasi di sektor media. Percetakan Media
ditangani oleh Singapore Press Holdings. 16 koran disirkulasikan secara aktif
dalam bahasa seperti Inggris, Cina, Tamil dan Melayu. Sebagian besar surat
kabar tersebut adalah surat kabar Business Times, Today , The NewPaper dan
Straits Times juga merilis berita harian online. Majalah populer seperti 88
days, Her World, Mens Health dan FHM Singapura juga menarik banyak pembaca.
F. Iklim
Di Singapura
Singapura
memiliki iklim stabil. Hal ini dicirikan oleh suhu yang seragam dan tekanan dan
hujan yang berlimpah. Singapura telah dilambangkan sebagai hutan hujan tropis.
Tidak memiliki musim yang didistribusikan dengan baik, tidak seperti
negara-negara tertentu tidak ada perbedaan antara perubahan seperti musim
panas, musim semi, musim gugur atau musim dingin. Singapura memiliki iklim
konstan dan iklim semacam ini menarik wisatawan sepanjang tahun. Suhu
bervariasi dari 22C ke 34C. Kelembabannya rata-rata adalah 85% -90% pada pagi
hari dan 55% -60% pada siang. Jika hujan lebat kelembaban relatif bahkan bisa
mencapai 100%. Pertengahan bulan-bulan dalam setahun, bulan Juni dan Juli
merupakan bulan-bulan terpanas dan bulan November dan Desember dianggap sebagai
musim hujan dicirikan oleh lahan basah dan kelembaban tinggi. Suhu terendah
pernah tercatat 19.4C dan suhu tertinggi tercatat 35.8C. Penempatan geografis
yang strategis dari Singapura, yaitu ,dekat dengan khatulistiwa, membuat
rentang yang sama sepanjang tahun. Iklim memainkan peranan penting bagi
wisatawan ketika mereka memilih perjalanan mereka ke sebuah negara dan
Singapura seolah-olah menawarkan mereka yang terbaik.
Beberapa orang
mungkin tidak suka bulan yang basah dan becek bulan November dan Desember,
namun selama 10 bulan menawarkan kondisi iklim yang hebat bagi wisatawan.
Botanic Garden(Taman Botani) yang terawat sangat baik dan menawarkan tempat
dengan pemandangan yang indah bagi wisatawan maupun warga lokal Singapura.
Dengan kondisi iklim yang cocok bagi tiap orang untuk menyesuaikan itulah
mengapa setiap orang ingin mengunjungi Singapura setidaknya sekali dalam seumur
hidup. Sebuah pulau yang merupakan rumah yang sesuai dengan kebutuhan seseorang
dan semua. Dengan keramahan dan kebaikan dari warga Singapura membuat kunjungan
ke Singapura benar-benar berharga. Globalisasi telah memukul dunia dan semakin
banyak negara yang menjadi negara industri terus mencabut budaya dan asal
muasal dari negara mereka.
G. Geografi
Singapura
Negara kota
pulau Singapura membentang seluas 710,2 Km2 dan secara geografis terletak di
ujung selatan Semenanjung Melayu. Mencari Singapura pada peta dunia, anda dapat
dengan mudah melihat bangsa ini terletak di 137 km di utara khatulistiwa, yang
terletak di bagian selatan negara bagian Johor, Malaysia. Terletak di bagian utara dari
Kepulauan Riau di Indonesia membentang negara kota Singapura. Singapura
merupakan negara terkecil di wilayah tenggara Asia. Singapura adalah yang
terbesar dalam ukuran dibandingkan dengan negara kota berdaulat yang lain,
yaitu, Monaco, San Marino, Andora dan Kota Vatikan. Lokasi Geografis sebuah
tempat menentukan tidak hanya tata ruangnya, tetapi juga posisi ideologis di
peta dunia. Singapura membanggakan lokasi geografisnya sebagai pulau yang
memiliki industri pariwisata yang kuat yang besar karena lokasi geografisnya.
Untuk seorang wisatawan Singapura adalah surga dan pemerintahnya telah menjaga
citra Singapura di dunia internasional sejak puluhan tahun. Mata uang Singapura
disebut dolar Singapura dan mata uang ini membawa perekonomian Singapura
menjadi dinamis.
H. Wisata
Medis ke Singapura
Singapura juga
merupakan tujuan medis untuk warga negara yang di negaranya membuktikan bahwa
terlalu mahal untuk menangani penyakit ringan kronis. Singapura mencatat hampir
200.000 orang asing. Singapura adalah pusat wisata medis dan menghasilkan
hampir US $ 3 miliar dari para pasien yang berfikir biaya yang lebih murah
dibandingkan dengan negara mereka sendiri. Hal ini juga mengarah kepada
penciptaan kesempatan kerja yang luas bagi warga Singapura sebagai pariwisata
medis yang menghasilkan pendapatan yang besar bagi industri perhotelan
Singapura.
I.
Seni Dan Budaya Negara Singapura
Pemerintah
di Singapura telah berusaha untuk mempromosikan Singapura sebagai pusat seni
dan budaya. Mereka telah berhasil mendapat gelar hebat. Pulau Singapura
mempertahankan budayanya dan mengaturnya menjadi pusat kosmopolitan untuk
pertunjukan seni.Dewan Seni National juga menyelenggarakan festival seni
tahunan termasuk seni pertunjukan seperti tari, musik, teater, seni visual di
antaranya berbagai bentuk seni. Rakyat Singapura telah memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap olahraga dan rekreasi.
J. Fasilitas Olah Raga di Singapura
Rakyat Singapura
bermain bola, kriket, tenis, bulu tangkis, bola basket, rugby, bola voli dan
tenis meja. Biasanya orang tinggal di komunitas tertentu , seperti ,daerah
pemukiman umum yang menyediakan fasilitas rekreasi yang nyaman. Olahraga air
seperti scuba diving, ski air, kayak dan berenang juga disediakan di pulau itu.
Stadion Nasional di Singapura telah diresmikan pada tahun 1973 dan digunakan
untuk pertunjukan budaya, olahraga dan hiburan.
Stadion secara
resmi ditutup pada tahun 2007. Setelah Pusat Olah raga Singapura ini dibangun
di tempat yang sama. Tempat ini diresmikan pada tanggal 30 Juni 2007 dan akan
siap menjelang 2011.Rakyat Singapura memiliki performa yang baik dalam olahraga
dan kegiatan rekreasi dan telah mendapatkan ketenaran di seluruh dunia. Dengan
perpaduan budaya dan modernitas Singapura menawarkan tempat terbaik dari
infrastruktur yang canggih bagi warga negara dan turis.
BAB
II
PEMBAHASAN
Bahasa Inggris ialah media
instruksi di sekolah Singapura. Adalah wajib bagi anak-anak untuk mengikuti
pendidikan dasar. Anak-anak biasanya datang ke TK secara pribadi sampai usia
enam setelah mereka diberikan pendidikan dasar. Bantuan khusus diberikan kepada
keturunan Cina untuk mengajarkan bahasa Mandarin dalam waktu bersamaan dengan
bahasa Inggris. Sistem pendidikan non-wajib menyediakan pendidikan TK selama 3
tahun. Pulau yang memiliki otonomi dan universitas swasta yang menjamin
kualitas pendidikan yang tinggi. Metode pengajaran yang terpadu menempatkan
siswa pada tingkat yang lebih tinggi, sehingga mereka mampu memberikan ujian
kelas langsung. Dewan Pembangunan Ekonomi telah mengundang sekolah asing untuk
menempatkan sekolah dasar di Singapura di bawah program gedung sekolah Global
yang berniat untuk menarik 150.000 siswa dalam waktu 6 tahun.
Pendidikan selalu menjadi kunci
utama dalam pertumbuhan dan perkembangan Singapura setelah merdeka pada tahun
1965. Dengan memfokuskan diri pada dunia pendidikan, Singapura saat ini menjadi
salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di ASIA.
Ada
lebih dari 80.000 siswa mancanegara yang datang dari 120 negara pada saat ini
menempuh pendidikan di berbagai level dan institusi di Singapura, mulai dari sekolah
negri, swasta hingga perguruan tinggi negeri, politeknik dan juga beberapa
sekolah swasta lainnya di Singapura. Berikut bagan sistem pendidikan di
Singapura
– Kindergartens (
Taman Kanak-kanak )
Sekolah dengan program masa pendidikan 3
tahun untuk anak-anak mulai umur 4 hingga 6 tahun. Program pendidikan 3 tahun
ini terdiri dari Nursery, Kindergarten 1 dan 2. Kindergartens beroperasi setiap
hari, lima hari perminggu, dengan waktu belajar selama 3 hingga 4 jam
perharinya.
– Primary Education ( Sekolah Dasar )
Ini adalah program sekolah wajib di
Singapura dengan masa tempuh pendidikan selama 6 tahun yang terdiri dari 4
tahun pendidikan dasar dari kelas 1 hingga 4 dan dilanjutkan dengan 2 tahun
masa orientasi mulai kelas 5 hingga 6. Keseluruhan dari program pendidikan ini
adalah untuk memberikan bekal kepada para siswa dalam mata pelajaran Bahasa
Inggris, Bahasa Ibu dan Matemarika. Pada tahun terakhir (kelas 6), para siswa
akan menjalani ujian nasional bernama PSLE (Primary School Leaving Examination),
yang akan sangat menentukan masa depan pendidikan mereka.
– Secondary Education ( SMP + SMA )
Program pendidikan kursus dengan masa
tempuh 4-5 tahun di khususkan pada beberapa pilihan Special, Express,
Normal (Academic) atau Normal (Technical), sesuai dengan hasil
yang mereka dapatkan pada saat ujian akhir nasional (PSLE). Kurikulum yang
berbeda didesain untuk para siswa sesuai dengan kemampuan belajar dan juga
minat dari pribadi para siswa tersebut.
Di akhir program pendidikan ini, para
siswa kembali harus menjalani ujian nasional, baik GCE ‘O’ Levels (untuk
Special/Express courses) ataupun GCE ‘N’ Levels (untuk Normal/ Technical
course – siswa yang mendapatkan hasil bagus pada ujian GCE ‘N’ Levels mereka
bisa melanjutkan ke tahun kelima untuk mengambil GCE ‘O’ Levels).
– Pre-University Education (Pendidikan Pra-Universitas)
Ini adalah program pendidikan 2 tahun
untuk mempersiapkan para siswa untuk menempuh ujian GCE ‘A’ Levels. Tergantung
dari jurusan yang mereka tempuh dan nilai akhir, para siswa yang lulus bisa
melanjutkan pendidikan mereka ke level Universitas di Universitas Lokal
Singapura. Program ini hanya untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan
mereka ke salah satu dari tiga Universitas lokal di Singapura (NTU, NUS dan
SMU)
– Polytechnics (Politeknik)
Institusi ini dibentuk dengan misi untuk
melatih para profesional level menengah untuk mendukung pembangunan ekonomi dan
teknologi di Singapura. Memberikan banyak pilihan jurusan kepada para siswanya,
politeknik ditujukan untuk melatih para siswa untuk mengembangkan diri sesuai
dengan minat dan keahlian mereka masing-masing sehingga bisa mendapatkan tempat
di dunia kerja kelak setelah lulus nanti.
Saat ini, lulusan politeknik dihargai
karena memiliki pengalaman praktek dan pengetahuan yang baik untuk level
menengah profesional. Ada lima politeknik di Singapura saat ini, semuanya
menawarkan program diploma lokal dengan berbagai jurusan seperti engineering,
business studies, info-communications dan mass communications. Siswa pilihan
yang memiliki nilai baik pada tahun ketiga mereka bisa memiliki pilihan untuk
melanjutkan pendidikan mereka ke tahap universitas untuk mengejar gelar
sarjana.
– Singapore Universities (Universitas
Singapura)
Pendidikan Universitas di Singapura
memiliki misi untuk mempersiapkan para siswa tidak untuk dunia kerja saat ini
tapi untuk mempersiapkan mereka pada saat masuk ke dunia kerja setelah mereka
lulus nanti. Singapura memiliki tiga universitas lokal, Nanyang Technological
University (NTU), National University of Singapore (NUS) dan Singapore
Management University (SMU), semua menawarkan program sarjana yang diakui oleh
dunia internasional.
Sistem pendidikan Singapura didasarkan pada pemikiran bahwa setiap siswa
memiliki bakat dan minat yang unik. Singapura memakai pendekatan yang fleksibel
untuk membantu perkembangan potensi para siswa.
Pendidikan Pra
Sekolah
Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman kanak-kanak dan pusat
perawatan anak, terdiri dari program tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6
tahun. Terdaftar pada menteri pendidikan, Taman kanak-kanak di Singapura
dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan keagamaan, organisasi sosial
dan bisnis. Pusat perawatan anak mendapat ijin dari Menteri Pengembangan
Masyarakat dan olah raga.
Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan dua
sesi sehari dengan tiap sesi pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap
minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk program berbahasa Inggris dan bahasa
asing dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah
Internasional yang menawarkan program Taman kanak-kanak bagi anak-anak
ekspatriat. Periode pendaftaran bagi setiap Taman kanak-kanak dan pusat
perawatan berbeda-beda. Kebanyakan dari pusat perawatan anak menerima siswa
dari negara manapun sepanjang tahun selama masih ada ketersediaan tempat.
Silahkan menghubungi
Taman kanak-kanak tersebut secara langsung untuk informasi mengenai
pendaftaran, kurikulum dan lainnya.
Sekolah Dasar
Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama 6 tahun,
terdiri dari empat tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai
4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6.
Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris,
Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik,
kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu
pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar.
Untuk memaksimalkan potensi mereka, siswa diarahkan menurut kemampuan
belajar mereka sebelum menguasai tahap orientasi. Pada akhir kelas 6 SD, siswa
mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar (Primary School Leaving Examination).
Kurikulum Sekolah Dasar di Singapura telah digunakan sebagai model
internasional, khususnya metode pengajaran matematika. Siswa asing dari negara
manapun diterima di Sekolah Dasar menurut ketersediaan lowongan tempat.
Sekolah Lanjutan
Sekolah Lanjutan di Singapura terdiri dari sekolah dengan Dana
Pemerintah, bantuan Pemerintah atau biaya sendiri. Para siswa melaksanakan
pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program spesial, cepat
ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti
ujian GCE ‘O’ (Singapore-Cambridge General Certificate of Education ‘Ordinary’)
pada tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik
atau teknik, yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE ‘N’
(Singapore-Cambridge General Certificate of Education ‘Normal’) pada tingkat
empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE ‘O’ pada
tingkat lima.
Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, Bahasa daerah,
Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3, siswa
dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah mereka di jurusan Seni,
Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan.
Kurikulum pada Sekolah Lanjutan di Singapura dikenal di seluruh dunia
atas kemampuannya untuk mengembangkan siswa melalui pemikiran yang kritis dan
keterampilan intelektual. Siswa asing dari negara manapun diterima di Sekolah
Lanjutan menurut ketersediaan lowongan tempat.
Dua institusi akademik swasta di Singapura juga menawarkan kepada siswa
internasional pilihan kesempatan yang unik untuk meneruskan pendidikan dasar,
lanjutan dan pendidikan akhir mereka. San Yu Adventist School yang dikelola oleh Seventh-day Adventist
Mission (Singapura), menawarkan program mulai dari pendidikan dasar, pendidikan
lanjutan dan pendidikan akhir bagi para siswa dengan budaya dan warga negara
yang berbeda.
St.Francis Methodist School yang merupakan anggota dari kelompok
sekolah-sekolah metodist di Singapura, menawarkan pendidikan lanjutan dan akhir
bagi para siswa lokal maupun internasional. Kedua sekolah tersebut terdaftar
pada Menteri Pendidikan dan menawarkan kepada para siswa mereka kurikulum
akademik yang fleksibel, berwawasan luas dan tepat. Sekolah-sekolah ini
membanggakan diri mereka karena memiliki program yang melebihi persyaratan
akademik biasanya, menggabungkan elemen- elemen pembelajaran yang kreatif ke
dalam kurikulum reguler mereka.
Akademi /
Pra-Universitas
Setelah menyelesaikan ujian tingkat GCE ‘O’, para siswa diperbolehkan
mendaftar untuk mengikuti program akademi selama dua tahun masa pelajaran pada
pra-universitas atau institut terpadu selama tiga tahun masa pelajaran pada
pra-universitas, yang keduanya merupakan dasar untuk masuk ke universitas.
Kurikulum terdiri dari dua mata kuliah wajib, yaitu General Paper dan Mother
Tongue, dan maksimum empat subyek Singapore-Cambridge General Certificate of
Education ‘Advanced’ (GCE ‘A’) dari tingkat seni, ilmu pengetahuan dan
pelajaran tentang perniagaan. Di akhir masa pelajaran pada pra universitas
siswa mengikuti ujian tingkat GCE ‘A’.
Siswa asing dari negara manapun diterima di akademi dan pra-universitas
menurut ketersediaan lowongan tempat.
Politeknik
Sekolah teknik didirikan di Singapura untuk menawarkan kepada para siswa
tentang pelajaran melalui practice-oriented pada level diploma. Setidaknya ada
5 politeknik di Singapura:
Mereka menawarkan ruang lingkup yang luas dari rangkaian pelajaran
seperti Keahlian Teknik, pelajaran tentang Bisnis, Komunikasi Massa, Desain dan
info-komunikasi. Mata pelajaran spesialisasi seperti Optometri, Teknik
Kelautan, Studi Kelautan, Perawat, Pendidikan Awal pada anak dan Perfilman juga
tersedia bagi mereka yang ingin berlatih di jalur karir tertentu.
Lulusan-lulusan politeknik telah membuktikan diri dengan menjadi tenaga
kerja yang populer ketika mereka bergabung dalam dunia kerja yang dilengkapi
dengan keterampilan dan pengalaman yang terkait pada bidang ekonomi baru.
Institut Pendidikan Teknik
Institut Pendidikan Teknik (ITE) merupakan alternatif pilihan setelah
melewati tingkat lanjutan bagi mereka yang memilih untuk mengembangkan keterampilan
dan pengetahuan teknik dalam berbagai sektor industri. Disamping menyediakan
program-program bimbingan dan pelatihan kelembagaan secara full-time untuk
lulusan sekolah lanjutan, ITE juga menyediakan program-program pendidikan
berkelanjutan bagi mereka yang bekerja.
Universitas
Tiga universitas lokal di Singapura:
Tiga universitas lokal di Singapura:
Universitas lokal tersebut diatas membentuk lulusan yang hebat dengan
gelar kesarjanaan yang dikenal secara internasional. Kesempatan untuk melakukan
penelitian ilmiah dan beasiswa juga tersedia untuk para siswa lanjutan tingkat
akhir.
Sejak berdiri pada tahun 1905, NUS telah berkembang menjadi universitas
yang mempunyai cakupan luas dengan menawarkan pelatihan tentang berbagai
disiplin ilmu seperti Ilmu pengetahuan, keahlian tehnik terapan, teknologi,
hukum, seni dan pengetahuan sosial dan pengobatan.
NTU didirikan pada tahun 1981 dengan menyediakan banyak fasilitas untuk
melaksanakan pendidikan tingkat 3 dan melakukan penelitian dalam keahlian
tehnik dan teknologi. NTU telah tergabung dengan National Institute of Education (NIE) – fakultas keguruan – dan berkembang
mencakup kegiatan pembukuan, bisnis dan ilmu komunikasi.
Universitas Internasional di Singapura
Selain dari universitas-universitas lokal, banyak juga
universitas-universitas asing terkemuka yang telah hadir di Singapura.
Universitas-universitas ini ada yang mendirikan kampusnya sendiri (institusi
untuk pendidikan lanjutan) atau mempunyai program gabungan/kolaborasi dengan
universitas lokal (kerja sama lokal).
1.
Institusi Internasional Terkemuka dengan Kampusnya di Singapura
2.
INSEAD
3.
University of Chicago Graduate School of Business – Duke
4.
SP Jain Centre of Management
5.
ESSEC
6.
Digipen Institute of TechnologyUniversity of Nevada, Las Vegas (UNLV)
7.
New York University Tisch School of the Arts Asia
8.
Universitas Internasional Terkemuka yang Berkolaborasi dengan
Universitas-Universitas Lokal Singapura
9.
Johns Hopkins
10. Georgia Institute of Technology
11. Massachusetts Institute of Technology (MIT)
12. The Wharton School of the University of Pennsylvania
13. Design Technology Institute
14. German Institute of Science & Technology
15. Shanghai Jiao Tong University
16. Stanford University
17. Waseda University
18. Indian Institute of Technology, Bombay
19. New York University School of Law
20. Cornell University
Selain itu, universitas-universitas lokal kami, National University of
Singapore dan Nanyang Technological University juga mempunyai program kerja
sama dengan lebih dari 16 institusi lainnya di seluruh dunia. Ini termasuk:
University of St. Gallen (Swiss), Beijing University for Chinese Medicine,
ESIEE (Perancis), Australian National University, University of Melbourne
(Australia), University of Illinois Urbana-Champaign (AS), UCLA Anderson School
of Management (AS), Ecole Supérieure d’Electricité (Supelec) (Perancis), Peking
University (Cina), Karolinska Institutet (Swedia), University of Basel (Swiss),
Technical University of Denmark, King’s College London, Tsinghua University
(Cina), Université Pierre Et Marie Curie, Université Paris Sud dan French
Grandes Écoles.
Terdapat juga institusi-institusi khusus asing di Singapura, yang telah
mendirikan kampusnya di sini atau bekerja sama dengan politeknik-politeknik
lokal. Program ini memungkinkan siswa-siswa politeknik untuk mendapatkan gelar
yang berkaitan dengan mata pelajaran yang telah mereka ambil setelah mereka
menyelesaikan diploma mereka di politeknik.
Sekolah Swasta
Di Singapura, sekolah-sekolah swasta turut menawarkan berbagai jenis
program, menambah lengkapnya keanekaragaman dunia pendidikan di negeri ini.
Terdapat sekitar 300 sekolah swasta di Singapura, dengan penjurusan seperti
komersial, TI, senirupa dan bahasa. Private Education Institutions (PEI/Lembaga
Pendidikan Swasta) ini menawarkan berbagai program studi yang banyak dicari
oleh siswa lokal maupun internasional. PEI menawarkan berbagai program studi di
tingkat sertifikat, diploma, sarjana (bachelor) maupun pascasarjana
(postgraduate). Melalui kemitraan dengan berbagai universitas internasional
yang populer dari AS, Inggris, Australia dll, PEI menawarkan kesempatan bagi
siswa untuk mendapatkan sertifikasi internasional dalam lingkungan yang aman
dan terjangkau. Masing-masing PEI memiliki kegiatan penerimaan/pendaftaran
siswanya sendiri, dan bagi siswa yang tertarik silakan langsung menghubungi
sekolah yang diminati. Saat memilih PEI, pastikanlah bahwa sekolah tersebut
telah memenuhi harapan Anda dalam hal:
1.
Program studi yang ditawarkan
2.
Pengakuan atas sertifikasi yang didapat
3.
Fasilitas sekolah (ruang kelas, fasilitas komputer dan sebagainya)
4.
Layanan bagi siswa internasional (bantuan akomodasi dan visa, orientasi
siswa, konseling siswa, dll)
Untuk memastikan bahwa PEI di Singapura dapat menjaga kepentingan dan
kesejahteraan siswa melalui standar peraturan yang berkualitas tinggi dan
praktik usaha yang baik, telah dibentuk Council for Private Education
(CPE/Dewan Pendidikan Swasta), sebuah dewan resmi di bawah Departemen
Pendidikan Singapura untuk mengatur semua masalah yang berkaitan dengan sektor
pendidikan swasta di Singapura. Semua lembaga pendidikan swasta yang menerima
siswa internasional harus mendapat sertifikasi EduTrust.
EduTrust
Skema sertifikasi EduTrust merupakan skema sertifikasi sukarela yang
diselenggarakan oleh Council for Private Education, bagi para lembaga
pendidikan swasta di Singapura.
Meskipun skema sertifikasi EduTrust ini bersifat sukarela, namun
merupakan prasyarat bagi lembaga pendidikan swasta yang menerima siswa
internasional agar dapat mengeluarkan Student Pass, sesuai peraturan dari
Immigration and Checkpoints Authority (ICA/Otorita Imigrasi dan Pemeriksaan
Tempat Masuk).
Skema ini memberi jalan bagi lembaga pendidikan swasta yang lebih baik
untuk membedakan diri karena telah mencapai standar yang lebih tinggi dalam
bidang-bidang utama pengelolaan dan pengawasan layanan pendidikan.
Sekolah sistem luar negeri / Sekolah Internasional
Sekolah sistem luar negeri atau Sekolah
Internasional menawarkan kesempatan kepada anda untuk mengikuti pendidikan yang
mirip dengan negara asal anda. Terdaftar pada Menteri Pendidikan, mengikuti
aturan dan kurikulum yang identik dengan negara asal anda.
Singapura
memiliki sejumlah sekolah internasional yang memberikan ijin masuk untuk para
siswa asing dan penduduk setempat. Beberapa sekolah internasional menentukan
persyaratan minimum pada saat melakukan pendaftaran, seperti kemampuan bahasa
atau kewarganegaraan. Kriteria tiap sekolah berbeda.
Biaya pertahun biasanya mencapai S$4,600 sampai S$14,000 untuk tingkat
yang lebih rendah dan S$6,000 sampai S$18,000 untuk tingkat yang lebih tinggi.
Tahun ajaran sekolah dan semester juga berbeda pada setiap sekolah.
Dua sekolah top di Singapura, Anglo-Chinese School (ACS) dan Hwa Chong
Institution telah meraih status sekolah swasta, dengan penerimaan murid pertama
pada bulan Januari 2005.
Didirikan di bawah badan ACS
International dan Hwa
Chong International, kedua sekolah akan menawarkan pendidikan sekolah menengah dan selepas
sekolah menengah. ACS International akan menawarkan GCSE internasional dan
Program Internasional Baccalaureate Diploma, sementara Hwa Chong International
akan menawarkan program sekolah menengah dan pra-universitas dengan sertifikat
tanda tamat belajar GCE A Level.
Departemen Pendidikan Singapura (Ministry of Education) tampaknya lebih
banyak bekerja dan memberi perhatian besar pada pengembangan pendidikan
ketimbang memanfaatkan pendidikan sebagai sumber rezeki bagi oknum atau
pegawai-pegawai departemen itu.
Dari sekolah dasar hingga universitas, misalnya, siswa sudah dipantau
dan diarahkan untuk mendapatkan pendidikan yang cocok untuknya.Jadi, tidak
semua warga layak atau bebas masuk universitas di Singapura.Bagi mereka yang
tidak layak masuk universitas di Singapura, memang bebas memilih kuliah di luar
negeri sesuai dengan kemampuan orangtua, tetapi tidak bebas masuk universitas
di Singapura jika tidak melewati tes tertentu.
Dosen-dosen dan guru di Singapura juga tidak kalah profesionalnya.Dengan
gaji yang tergolong memadai, orang- orang terangsang menjadi guru.Tidak semua
guru berasal dari Singapura sendiri.
Dosen-dosen di NTU, misalnya, tidak sedikit yang menjadi orang-orang
hebat di negara asalnya dan kemudian direkrut menjadi dosen di
Singapura.Masalahnya, Singapura berniat menjadikan dirinya sebagai pusat
pendidikan berkelas internasional, setelah berhasil menjadikan dirinya sebagai
pusat pelayanan kesehatan terbagus di Asia Tenggara.
Kegiatan di universitas dan di sekolah-sekolah bukan sebatas acara
belajar-mengajar rutin di ruang-ruang kelas.Hampir setiap bulan tampil
pembicara tamu berkaliber internasional membawakan topik-topik baru yang
ditemukan di dunia.
Pemerintah Singapura tidak segan-segan mendatangkan, misalnya, Michael
Porter, Philip Kottler, ahli manajemen terkenal di dunia, serta dosen-dosen
kaliber internasional yang memang mahal tarifnya tetapi Singapura tidak pelit
soal itu.
Jadi, selain mendapatkan ilmu, mahasiswa juga diberi pencerahan dengan
menghadiri seminar-seminar gratis tetapi sangat berkualitas.Jangan bayangkan
presentasi mereka seperti guru-guru atau dosen-dosen yang direkrut begitu saja
untuk jadi pengajar P4 yang membuat ngantuk di negara kita pada zaman Orde
Baru.
Gilanya lagi, sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan di Singapura
tidak berhenti melirik perkembangan pendidikan di negara lain. Maka, muncullah
misalnya aliansi antara sekolah bisnis di NTU dan Sloan School of Management di
Massachusetts Institute of Technology.
Aliansi seperti itu dibiarkan dirangsang sendiri oleh masing-masing
fakultas.Universitas hanya memberi persetujuan.Otonomi masing-masing fakultas
dibuat sedemikian tinggi dan dibiarkan mampu memikirkan pengembangan diri
sendiri.Soal pendanaan, tampaknya tidak menjadi masalah.NTU, misalnya, sudah
memiliki endowment fund dari pemerintah sebesar 200 juta dollar Singapura.
Maka, tidak heran jika NTU, NUS, dan Singapore Management University
dengan mudah membangun aliansi dengan Harvard University, Wharton School, dan
universitas kelas satu lainnya di AS. Kerja sama internasional pendidikan juga
dilakukan dengan banyak negara. Namun, kemajuan pendidikan di AS membuat
Singapura lebih berkiblat ke AS.
Mahasiswa di Singapura sering kali mendapatkan kesempatan untuk
melakukan studi tur dengan menjelajah dunia.Bagi mahasiswa yang mampu dibiarkan
membayar sendiri, tetapi dengan subsidi universitas.Namun, bagi yang tidak
mampu tersedia beasiswa yang memungkinkan mereka tinggal di hotel, seperti JW
Marriott.Bayangkan, misalnya, selama satu setengah bulan mahasiswa pascasarjana
di Nanyang MBA Fellowship Programme tinggal di apartemen yang dikelola JW
Marriott di Boston.
Jadi, persoalan bukanlah pada fasilitas dan beasiswa.Mahasiswa tinggal
menyediakan waktu dan niat untuk belajar tekun tanpa harus diganggu oleh
ketiadaan biaya.Bukan hanya itu, Pemerintah Singapura tidak saja bersedia
mendidik warganya, tetapi juga bersedia merekrut calon-calon siswa dan
mahasiswa dari negara tetangga dan dengan beasiswa serta tawaran kesempatan
kerja di Singapura.Karena itu, tidak heran jika ada warga melayu dari Padang
hingga Klaten belajar di Singapura dengan bantuan, termasuk ongkos pesawat
pergi pulang saat liburan.
Singapura sadar akan potensi kekurangan tenaga kerja. Niat Singapura
untuk menawarkan beasiswa bukan sekadar menjadikan mereka sebagai tenaga di
Singapura suatu saat.Bagi mahasiswa yang kembali bekerja di negara asalnya,
setidaknya diharapkan bisa menjadi orang yang kenal dan sayang dengan Singapura
dan bisa menjadi jaringan Singapura di kemudian hari.
Bukan itu saja, dengan mengundang mahasiswa dari luar, Pemerintah
Singapura otomatis membuat warganya terbiasa bergaul secara internasional
ketika masih berada di sekolah.Itu sesuai dengan posisi Singapura sebagai hub
regional sehingga warganya tidak menjadi seperti katak di bawah tempurung.Bicara
soal silabus dan kurikulum, departemen pendidikan di Singapura setiap kali
bekerja untuk melakukan evaluasi.Setiap perkembangan baru selalu disisipkan
pada silabus baru.
Jadi, itulah pendidikan di Singapura, bukan sekadar menyediakan sarana
dan prasarana yang baik, tetapi terus melakukan up-dating dari tahun ke
tahun.Itu semua dilakukan sebagai pengejawantahan visi dan misi pendidikan di
Singapura.
Bukan itu saja, iklim persaingan di antara keluarga dan komunitas di
Singapura menjadi salah satu kunci rahasia sukses pendidikan di Singapura.
Bayangkan, orangtua, rekan, pasangan, atau pacar seperti “memaksa” siswa dan
mahasiswa untuk menjadi juara satu atau tidak sama sekali. Hanya ada satu orang
juara satu. Akan tetapi, dengan prinsip itu, semua orang berlomba mendapatkan
nilai terbaik dan tidak jarang sejumlah besar mahasiswa sama-sama memiliki
nilai A semuanya.
Apa sih kurangnya pendidikan di Singapura? Tidak ada jika dibandingkan
dengan pendidikan di Indonesia, misalnya.Yang mungkin masih kurang adalah
keberanian siswa dan mahasiswa berbicara di ruang kelas dan mempertanyakan
kebenaran sistem dari negara yang tidak begitu bebas.Mahasiswa Singapura tidak
begitu cerewet di kelas seperti masyarakatnya.Inilah yang disadari oleh PM Lee
Hsien Loong (BG Lee).Kebebasan berekspresi secara nasional ala Singapura
ternyata berdampak di kelas-kelas.Maka itu, kini BG Lee menawarkan paradigma
baru, yakni kebebasan bicara.
Biaya Sekolah di Singapura
Pendidikan Dasar
Untuk
sekolah negeri dan sekolah bantuan Pemerintah, biaya per bulan adalah sebagai
berikut:
1.
S$120 untuk Sekolah Dasar
2.
S$170 untuk Sekolah Lanjutan
3.
S$280 untuk Pendidikan Pra Universitas/ akademi
Mengenai biaya sekolah independen dan daerah sangat bervariasi, silahkan
periksa langsung ke institusi yang dimaksud.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel