Tugas
Individu
KOMPARASI
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
“KOMPARASI
SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA-JERMAN”
AMRIANI HAMZAH
094304023
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2012
NO
|
KETERANGAN
|
INDONESIA
|
JERMAN
|
1
|
Jenjang Waktu Pendidikan
|
Indonesia yang memiliki sistem
pendidikan dasar 12 tahun (SD-SMP-SMA).
|
Anak-anak Jerman harus menyelesaikan
pendidikan dasarnya selama 13 tahun untuk dapat menikmati pendidikan tinggi
di Universitas.
|
2
|
Adopsi Pendidikan
|
|
Sistem pendidikan Amerika dan Inggris.
|
3
|
Pendidikan Usia Dini
|
Usia 5 Tahun (tidak
diwajibkan)
|
Kanak-kanak
3-6 tahun “Vorschulische Einrichtungen”, “Persediaan sebelum Pendidikan”
|
4
|
Pendidikan Formal
|
Pendidikan formal mereka pada usia 7 tahun
|
Pendidikan formal mereka pada usia 6
tahun
|
5
|
Sekolah Dasar
|
Sekolah Dasar selama 6 Tahun
|
Sekolah Dasar selama 9
Tahun
|
6
|
Klasifikasi Sekolah
|
SD-SMP-SMA-SMK-DIPLOMA-Sarjana-Magister-Doktor
|
Sistem Persekolah 4 Jenis
4.
Gesamtschule
|
7
|
Output
|
Secara keseluruhannya sistem pendidikan Indonesia amat menekankan kepada teori (SD-SMP-SMA), SMK (Keterampilan),
Perguruan Tinggi (teori)
|
Secara keseluruhannya sistem pendidikan Jerman amat menekankan kepada pemahaman teori dan
aplikasi praktikal secara sekaligus
|
8
|
Pelatihan Masuk
|
Mengikuti Ospek atau PMB
Untuk SMA-SMP MOS
SD tidak ada
|
Sebelum
memasuki universiti para mahasiswa di Jerman diwajibkan untuk mengikuti
“Latihan Wajib Tentera”
|
9
|
Sistem
pendidikan
|
Sistem Kredit Semester (SKS)
|
Sistem
pendidikan tinggi di Jerman tidak menggunakan Sistem Kredit Semester.
Pemilihan mata pelajaran, aktiviti kuliah, aktiviti praktikal serta
perancangan peperiksaan diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa
|
10
|
Gelar
|
Diplom, Sarjana, Master dan Doktor
|
Diplom, Bachelor, Master dan Doktor.
|
11
|
Evaluasi
|
1.
UAS
2.
Ujian Kompetensi
3.
UAN
4.
Ulangan Harian
5.
Ujian Pra Semester
6.
Mid Semester
7.
Ujian Semester
8.
Remedial
9.
Ujian Praktik
Ket : UAN dan UAS penentu Kelulusan
|
Sistem penilaian di sini tidak
menggunakan gred A (cemerlang), B (baik) dan seterusnya, tetapi menggunakan
sistem seperti berikut: 1.0-1.5 (cemerlang), 1.6-2.5 (baik), 2.6-3.0
(memuaskan), 3.1-4.0 (kurang memuaskan) dan 4.1-5.0 (gagal)).
|
12
|
Ujian Masuk PTN
|
Mahasiswa di Indonesia
yang harus mengikuti ujian tertulis (SNMPTN)
|
Untuk memasuki
sebuah universiti, murid-murid sekolah menengah perlulah menduduki
peperiksaan Abitur, yang menyamai Sijil Tinggi Pelajaran Malaysia. Namun, murid-murid yang memiliki sijil
daripada sekolah
vokasional boleh
juga memohon
|
13
|
|
Calon
mahasiswa Indonesia harus terlebih dulu mengikuti sekolah persiapan
Universitas dan sekolah tinggi ilmu terapan selama 1 tahun atau 2 semester
yang disebut STUDIENKOLLEG (STK).
|
Ada lima program studi yang ditawarkan
di STK di Jerman yaitu Teknik (T-Kurs), Bisnik dan Ekonomi (W-Kurs),
Kedokteran dan Biologi (M-Kurs) serta Bahasa dan Ilmu Sosial yang dapat
ditemukan di (G-Kurs maupun S-Kurs
|
14
|
|
Pemerintah pun menyediakan guru-guru dan fasilitas pendidikan yang
merata di semua sekolah, baik di kota besar maupun di pelosok yang jauh dari
kota.
|
Untuk menjamin kualitas yang merata di semua sekolah, setiap
anak wajib masuk ke sekolah terdekat yang telah ditunjuk oleh pemerintah
(Bila memilih untuk belajar di sekolah selain yang telah ditunjuk, maka orang
tuanya harus mengajukan permintaan khusus disertai dengan alasan-alasannya).
|
15
|
Pembagian Kelas
|
Kelas Biasa dan Program
akselerasi pada sekolah-sekolah tertentu.
|
Di sekolah ini ada siswa yg
tergolong pandai dan ada juga yg tergolong blm pandai.Ada siswa yg berkelakuan baik dan ada siswa berkelakuan blm baik |
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel