Proposal Pelatihan ICT MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa
Latar
Belakang
Salah satu upaya untuk meningkatkan
mutu pendidikan pada setiap jalur, jenjang, jenis dan tingkat pendidikan adalah
meningkatkan kemampuan professional tenaga guru/pendidik. Upaya tersebut harus
dilakukan secara sistematis, terpola, dan berkesinambungan. Guru yang dimaksud
adalah guru kelas (SD) dan guru mata pelajaran/rumpun mata pelajaran pada
SMP-SMA-SMK baik negeri maupun swasta. Dengan demikian peningkatan kemampuan
profesional ini adalah kemampuan guru.
Guru merupakan pilar terdepan dalam
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Salah satu kemampuan professional guru
dapat dilihat dari penguasaan kompetensi mereka masing-masing sehingga dapat
melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai guru dan tenaga
kependidikan secara optimal.
Mengacu Permendiknas Nomor 16 tahun
2007, kompetensi guru terdiri atas kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
kompetensi paedagogik, dan kompetensi professional. Saat ini masih banyak guru
yang belum memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi yang memadai atau yang
diharapkan. Oleh sebab itu peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan
sangat diperlukan. Dengan kata lain, upaya peningkatan kemampuan professional
guru dan tenaga kependidikan perlu dilaksanakan secara terencana, terpola dan
berkesinambungan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Berdasarkan Renstra Depdiknas
2010-2014 bahwa salah satu Indikator Kinerja Kunci (IKK) mewajibkan guru
pendidikan dasar untuk mengikuti literasi dasar teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dengan sasaran sampai tahun 2014 sebanyak 70 % guru pendidikan
dasar sudah mengikuti dan memiliki sertifikat literasi dasar TIK. Dengan
demikian program peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK untuk
kegiatan pembelajaran menjadi sangat strategis dalam upaya percepatan
pemerataan mutu pendidikan di Indonesia.
Sejalan
dengan program pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan kesejahteraan
secara berkelanjutan, Ditjen PMPTK melalui LPMP Jawa Tengah merancang satu
program peningkatan kompetensi guru daerah terpencil/tertinggal melalui
pemberdayaan KKG/MGMP berbasis ICT/TIK. Melalui pemberdayaan KKG/MGMP berbasis
ICT/TIK diharapkan mampu mempercepat pemerataan mutu pendidikan di Jawa Tengah.
Hal ini merupakan program yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan
peningkatan profesionalitas guru dalam kelompok KKG/MGMP di kabupaten daerah
terpencil/tertinggal melalui kegiatan pengembangan profesionalisme guru dalam
literasi TIK. Selain itu, juga untuk mendukung pengembangan KTSP,
kegiatan Lesson Study, PAKEM, dan lain-lain secara berkelanjutan.
Berlatar belakang tersebut,
pemerintah dalam hal ini Depdiknas melalui LPMP Sulawesi Selatan merancang
program Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui
pemberdayaan KKG/MGMP yang berbasis ICT sebagai sarana pengembangan
profesionalisme guru, yang secara khusus untuk peningkatan kompetensi
paedagogis dan kompetensi profesional.
MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa,
sebagai salah satu sasaran pelaksanaan program Peningkatan Kompetensi Guru
Daerah Terpencil/Tertinggal wajib untuk menyusun perencanaan yang cermat agar
tujuan program tercapai secara optimal. Rencana program Peningkatan Kompetensi
Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan MGMP yang berbasis ICT
dimaksud sebagaimana tertuang dalam dalam proposal berikut.
Diharapkan proposal program
Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan
KKG/MGMP yang berbasis ICT ini dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan di tingkat MGMP.
Tujuan Program
·
Tujuan
Umum
Program
ini secara umum bertujuan untuk memperkecil perbedaan mutu pendidikan antara
sekolah daerah tertinggal dengan daerah lain yang lebih maju melalui
pemberdayaan MGMP daerah tertinggal secara berkelanjutan dengan pemanfaatan
ICT.
·
Tujuan
Khusus
Program Peningkatan Kompetensi Guru
Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan MGMP yang berbasis ICT
memiliki tujuan khusus :
1.
Menumbuhkan
dan meningkatkan kemampuan, minat, inovasi, dan kreativitas para guru dalam
kelompok MGMP dengan menggunakan ICT sebagai media peningkatan kompetensi dan
kinerja profesionalnya.
2.
Meningkatkan
kemampuan guru dalam mengoperasikan fasilitas ICT sebagai media pendidikan,
media komunikasi dan media informasi, serta sebagai sarana pendukung
peningkatan profesionalisme secara berkelanjutan (CPD/Continues Professional
Development), seperti pelatihan ICT, KTSP, PAKEM, dan lain-lain.
3.
Membangun
jaringan komunikasi dan kerjasama antarprofesi guru, baik di daerah tertinggal
maupun daerah lain yang lebih maju.
Indikator Keberhasilan
1.
Tumbuhnya
minat, inovasi, dan kreativitas para guru dalam memanfaatkan fasilitas ICT
dalam kegiatan pembelajaran maupun pelaksanaan tugas lainnya.
2.
Meningkatkan
kemampuan guru dalam menoperasikan fasilitas ICT sebagai media informasi,
komunikasi, dan media pendidikan pengembangan profesionalisme
berkelanjutan, seperti pengembangan KTSP dan Lesson Studyyang
mengikuti PAKEM, dan lain-lain.
3.
Terbangunnya
jaringan komunikasi dan kerjasama antarprofesi guru seluruh Indonesia, baik di
daerah tertinggal maupun daerah lain yang lebih maju dalam mencari informasi
dan berkomunikasi dengan fasilitas internet.
Sasaran Program
Sasaran Program Peningkatan
Kompetensi Guru Daerah Terpencil/Tertinggal melalui pemberdayaan MGMP yang
berbasis ICT ini adalah MGMP Bahasa Indonesia Kelompok Kerja 3 dan 4 Kabupaten Gowa
Sasaran pelatihan literasi ICT dasar
menggunakan paket dari Intel Indonesia Corp. untuk MGMP Bahasa Indonesia
Kabupaten Gowa secara rinci adalah sebagai berikut:
1.
Enam
orang guru bahasa Indonesia dilatih oleh Senior Teacher (ST)
sebagai Master Teacher (MT), dengan rincian 2 (dua) orang guru
pengurus MGMP Kabupaten, 2 (dua) orang guru pengurus MGMP Pokja 3, dan 2 (dua)
orang guru pengurus MGMP Pokja 4.
2.
Tiga
puluh enam guru bahasa Indonesia dilatih oleh Master Teacher (MT)
sebagaiParticipant Teacher (PT), dengan rincian 18 orang guru
anggota MGMP Bahasa Indonesia Pokja 3 dan 18 orang guru anggota MGMP Bahasa
Indonesia Pokja 4.
Sasaran
Pelatihan Pembinaan Profesional Guru Berkelanjutan, berupa Workshop
Pengembangan KTSP dan Lesson Study adalah 20 (dua puluh) orang
guru bahasa Indonesia yang berasal dari MGMP Bahasa Indonesia Pokja 3 dan Pokja
4.
Jadwal
Pelaksanaan
·
Tempat
Pelatihan
Kegiatan pelatihan ICT dasar dan
pembinaan profesional guru berkelanjutan bertempat di SMP Negeri 2
Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
·
Waktu
Pelaksanaan
1. Kegiatan Pelatihan ICT Dasar
untuk Master Teacher (MT) dilaksanakan tanggal 12 – 14 Oktober
2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
2. Kegiatan Pelatihan ICT Dasar
untuk Participant Teacher (PT) dilaksanakan setiap hari Senin,
hari MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa, yaitu tanggal 19, 26 Oktober 2009;
2, 9 November 2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
3. Kegiatan Pelatihan Pembinaan
Profesional Guru Berkelanjutan berupa Workshop Pengembangan KTSP dan Lesson
Study dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 November 2009, mulai pukul
07.30 – 15.45.
·
Panitia
Pelaksana
Pelindung : Priyodigdo, S.E., M.M. (Kepala Disdikpora Kab.
Gowa)
Penasihat : 1. Drs. Sabar Mulyono (Kabid Pendidikan
SMP/Dikmen, Disdikpora
Gowa)
2. Dra.
Aenun Mardhiyah (Kabid PPTK, Disdikpora Kab. Gowa)
Pengarah : 1. Nadiyono,
S. Pd. (Koordinator MGMP Bahasa Indonesia)
2. Anang Junianto, S. Pd. (Koordinator MGMP Bahasa
Indonesia)
Ketua : Drs. Bambang
Santoso (Ketua MGMP Bahasa Indonesia
Kab. Gowa)
Sekretaris
: Surati, S. Pd. (Ketua Pokja 4)
Bendahara : Dra. Hj.
Andayani M. L. (Bendahara MGMP Bahasa Indonesia Kab. Gowa)
Anggota :1. Drs. Mohamad Hadi (Ketua
Pokja 3)
2. Ninik
Maiheti, S. Pd. (Bendahara Pokja 3)
3. Budi
Sutrisno, S. Pd. (Sekretaris Pokja 4)
Materi
Pelatihan ICT Dasar
Materi
pelatihan ICT Dasar berdasarkan modul/paket Intel Indonesia Corp. “Getting
Started” adalah:
1)
Kebijakan Peningkatan Kompetensi Guru Daerah Terpencil Berbasis ICT
2)
Mengembangkan Kecakapan Abad 21
3)
Mempelajari Dasar-Dasar Komputer dan Internet
4)
Membantu Mengembangkan Pemikiran Kritis dan Kerjasama
5)
Mempelajari Pengolah Kata
6)
Aplikasi Pengolah Kata
7)
Mempelajari Multimedia
8)
Aplikasi Multimedia
9)
Mempelajari Lembar Kerja
10) Aplikasi Lembar Kerja
11) Mengembangkan Pendekatan
Abad ke-21
12) Merencanakan dan
Mengerjakan Rencana Kerja
13) Meninjau Ulang dan Berbagi
Rencana Kerja
14)
Mempelajari dan Mengaplikasi Pembuatan e-mail, milist
15)
Mempelajari dan Mengaplikasi Pembuatan Weblog
Struktur
Program
No.
|
Materi Pelatihan
|
Alokasi Waktu
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
|
Kebijakan Peningkatan Kompetensi
Guru Daerah Terpencil Berbasis ICTMengembangkan Kecakapan Abad 21
Mempelajari Dasar-Dasar Komputer
dan Internet
Membantu Mengembangkan Pemikiran
Kritis dan Kerjasama
Mempelajari Pengolah Kata
Aplikasi Pengolah Kata
Mempelajari Multimedia
Aplikasi Multimedia
Mempelajari Lembar Kerja
Aplikasi Lembar Kerja
Mengembangkan Pendekatan Abad
ke-21
Merencanakan dan Mengerjakan
Rencana Kerja
Meninjau Ulang dan Berbagi Rencana
Kerja
Mempelajari dan Mengaplikasi
Pembuatan e-mail, milist
Mempelajari dan Mengaplikasi
Pembuatan Weblog
|
22
2
2
2
4
2
4
2
4
2
2
4
4
4
|
Jumlah
|
42
|
Narasumber
1.
Narasumber pelatihan ICT dasar untuk Master Teacher (MT)
adalah Senior Teacher (ST) yang merupakan unsur widyaiswara
LPMP Sulawesi Selatan.
2.
Narasumber pelatihan ICT dasar untuk Participant Teacher (PT)
adalah Master Teacher (MT) yang telah dilatih oleh Senior
Teacher (ST), yaitu:
a)
Drs.
Bambang Santoso
b)
Slamet
Rozikin, S. Pd.
c)
Drs.
Mohamad Hadi
d)
Ninik
Maiheti, S. Pd.
e)
Surati,
S. Pd.
f)
Budi
Sutrisno, S. Pd.
g)
Pejabat
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Batang.
3.
Narasumber Workshop Pengembangan KTSP dan Lesson Study adalah
Guru Pemandu MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa, yaitu:
a)
Drs.
Bambang Santoso
b)
Slamet
Rozikin, S. Pd.
c)
Ninik
Maiheti, S. Pd.
Pembinaan
Profesional Guru Berkelanjutan
Sebagai kegiatan lanjutan dari
kegiatan pelatihan ICT dasar, disusun program pembinaan profesional guru
berkelanjutan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi profesional
guru. Program tersebut dijabarkan dalam bentuk workshop:
1.
pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP); dan
2.
Lesson
Study
Workshop pengembangan KTSP lebih
dititikberatkan pada implementasi KTSP dalam pembelajaran. Meskipun demikian,
peserta pelatihan diarahkan pula untuk menganalisis KTSP Dokumen I yang
dimilikinya guna penyempurnaan. Tujuan pelatihan ini ialah agar guru memiliki
kompetensi dalam mengembangkan KTSP, baik Dokumen I maupun Dokumen II.
Diharapkan, di akhir pelatihan guru
peserta pelatihan dapat menghasilkan KTSP Dokumen I dan II yang lebih
implementatif, sesuai dengan kondisi sekolah dan karakteristik peserta didik.
Workshop Lesson
Study bertujuan agar guru peserta pelatihan memahami dan dapat
melaksanakan kegiatan Lesson Study sebagai model pembinaan
guru berkelanjutan. Diharapkan, guru peserta pelatihan dapat bersimulasi Lesson
Study sebagai upaya pemecahan masalah pembelajaran yang dialami guru
di kelas. Selanjutnya kegiatanLesson Study dapat dijadikan kegiatan
rutin yang terprogram secara teratur guna peningkatan kompetensi profesional
dan paedagogik guru.
Struktur program pelatihan pembinaan
profesional guru berkelanjutan disusun sebagai berikut:
No.
|
Materi Pelatihan
|
Alokasi Waktu
|
1.
2.
3.
|
Analisis KTSP Dokumen
IPengembangan KTSP Dokumen II: Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Lesson Study
|
4
6
10
|
Jumlah
|
20
|
Rencana
Anggaran Biaya
·
Sumber
Biaya
Bantuan
dana blockgrant LPMP Sulsel =
Rp 20.000.000,00
Rekapitulasi Biaya
1. Kegiatan Persiapan =
Rp 300.000,00
2. Pelaksanaan Program dan Kegiatan = Rp 19.040.000,00
3. Pemantauan dan Laporan Kegiatan =
Rp 660.000,00
Jumlah =
Rp 20.000.000,00
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Terlampir
Jadwal
Pelaksanaan
a. Tempat Pelatihan
Kegiatan pelatihan ICT dasar dan
pembinaan profesional guru berkelanjutan bertempat di SMP Negeri 1 Limpung,
Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.
b.
Waktu
Pelaksanaan
1. Kegiatan Pelatihan ICT Dasar
untuk Master Teacher (MT) dilaksanakan tanggal 12 – 14 Oktober
2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
2. Kegiatan Pelatihan ICT Dasar
untuk Participant Teacher (PT) dilaksanakan setiap hari Senin,
hari MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Batang, yaitu tanggal 19, 26 Oktober 2009;
2, 9 November 2009, mulai pukul 07.30 – 15.45.
3. Kegiatan Pelatihan Pembinaan
Profesional Guru Berkelanjutan berupa Workshop Pengembangan KTSP dan Lesson
Study dilaksanakan pada tanggal 16 dan 23 November 2009, mulai pukul
07.30 – 15.45.
c.
Jadwal
harian
Terlampir.
d. Panitia Pelaksana
Pelindung : Priyodigdo, S.E.,
M.M. (Kepala Disdikpora Kabupaten Gowa)
Penasihat : 1. Drs.
Sabar Mulyono (Kabid Pendidikan SMP/Dikmen, Disdikpora Kab. Gowa)
2. Dra. Aenun Mardhiyah (Kabid
PPTK, Disdikpora Kab. Gowa)
Pengarah : 1. Nadiyono,
S. Pd. (Koordinator MGMP Bahasa Indonesia)
2. Anang Junianto, S. Pd. (Koordinator
MGMP Bahasa Indonesia)
Ketua : Drs. Bambang
Santoso (Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kab.Gowa)
Sekretaris : Surati, S. Pd. (Ketua
Pokja 4)
Bendahara : Dra. Hj.
Andayani M. L. (Bendahara MGMP Bahasa Indonesia Kab. Gowa)
Anggota : 1. Drs. Mohamad
Hadi (Ketua Pokja 3)
2. Ninik Maiheti, S. Pd. (Bendahara
Pokja 3)
3. Budi Sutrisno, S. Pd. (Sekretaris
Pokja 4)
PENUTUP
Proposal
kegiatan peningkatan kompetensi guru daerah terpencil/tertinggal ini diharapkan
menjadi acuan bagi MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Gowa dalam mengelola program
maupun penggunaan dana bantuan blockgrant yang diberikan
pemerintah melalui LPMP Sulawesi Selatan. Pada dasarnya tujuan program ini
dirancang untuk mendorong kinerja guru yang bertugas di daerah
terpencil/tertinggal dalam meningkatkan pengelolaan pendidikan di satuan
pendidikan tempat bertugas.
Diharapkan program ini
secara bertahap dan pasti akan mendorong percepatan pemerataan mutu pendidikan
daerah tertinggal/terpencil yang dapat memberikan kontribusi dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional dalam mewujudkan Insan Indonesia Cerdas dan
Kompetitif.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar di atas caranya
1. Masukkan Komentar anda di kolom komentar
2. Pada Kotak "Beri Komentar sebagai" pilih akun yang ada pada pilihan.
3. klik publikasikan.
5. isi code capta
6. tekan enter atau publikasikan.
Anda di perbolehkan berkomentar dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Komentar jangan mengandung SARA dan PORNO
2. Berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
3. Tidak Boleh SPAM
4. Jangan meninggalkan Link aktif pada komentar. Komentar dengan Link Aktif akan dihapus.
5. Berkomentarlah sesuai dengan topik artikel